Telur mentah atau yang masih setengah matang sebaiknya dihindari karena berisiko terkena salmonella. Foto: Site News

Ahli Makanan Sarankan Hindari 5 Makanan Ini, Termasuk Tauge dan Telur Mata Sapi

Mediaprospek.com – Makanan yang belum dimasak sempurna tentu saja berisiko bagai kesehatan manusia dan para ahli makanan pun merekomendasikan lima makanan ini yang perlu dihindari. Apa saja ya..

Memang makanan yang dimasak setengah matang saat ini populer, seperti hidangan telur mata sapi setengah matang, tiram, hingga daging mentah menjadi makanan terkenal yang diminati.

Namun, menurut pakar makanan, ternyata dibalik kelezatannya, jenis-jenis makanan tersebut sebenarnya berbahaya dikonsumsi karena pada dasarnya makanan itu berpotensi tinggi terkontaminasi bakteri.

Misalnya, daging mentah yang biasa terkontaminasi bakteri E.Coli hingga salmonella, sehingga menyebabkan infeksi. Telur mentah juga membawa salmonella yang menyebabkan keracunan makanan.

Masih ada beberapa makanan yang berbahaya jika dikonsumsi mentah atau tidak matang sempurna.

Pakar keamanan pangan pun mengungkap 5 makanan yang berbahaya jika dikonsumsi mentah, seperti yang dirangkum dari dailymail.co.uk (27/06).

1. Tauge mentah

Tauge
Tauge yang masih mentah atau baru dimasak sebentar sebenarnya berbahaya bagi kesehatan tubuh. Foto: Getty Images/iStockphoto/xuanhuongho

Beberapa masakan Indonesia menambahkan tauge sebagai pelengkap. Misalnya rawon, soto, dan tahu tek. Namun, hidangan tersebut kerap menambah tauge yang masih mentah.

Meskipun tauge kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, vitamin K, serat, magnesium, hingga kalsium, tetapi mengonsumsi tauge mentah bukan pilihan yang tepat.

Menurut Keith Schneider, seorang profesor di Food Science and Human Nutrition Department di University of Florida, konsumsi tanaman mentah, seperti alfalfa, tauge, atau lentil bisa menyebabkan risiko penyakit serius. Sayuran mentah ini berpotensi mengandung patogen yang menyebabkan penyakit.

Keith menjelaskan, tauge membutuhkan lingkungan hangat dan lembab untuk bisa berkembang secara aman. Kondisi tersebut pun sama dengan kondisi yang dibutuhkan oleh bakteri E.coli dan salmonella untuk berkembang.

Beberapa penelitian juga menemukan adanya hubungan makan tauge dengan risiko terkena racun makanan. Selama dua dekade, US Food and Drug Administration (FDA) telah mengaitkan 48 wabah penyakit terjadi karena konsumsi tauge mentah atau tauge yang hanya dimasak sebentar.

2. Oyster atau tiram mentah

oyster
Meskipun populer, menikmati hidangan oyster mentah bukan menjadi pilihan tepat. Foto: Getty Images/iStockphoto/Tetiana_Chudovska

Oyster menjadi salah satu hidangan yang populer akhir-akhir ini. Banyak orang penasaran dengan cita rasa makanan yang dianggap mewah dan menyegarkan itu. Rasanya dikenal gurih, dan teksturnya kenyal.

Meskipun enak, oyster atau kerang mentah bukanlah pilihan terbaik. Seorang profesor pun melarang konsumsi hewan bivalvia atau pelecypoda seperti oyster secara mentah.

Robert Garavani, seorang guru besar di department Food Science Cornell University menjelaskan kepada Today, “Saya tidak mengonsumsi molluscan shellfish, seperti tiram atau oyster, karena beberapa alasan…mereka sangat berisiko.”

Jenis hewan ini mengandung vibrio yang mampu mengarah kepada beberapa infeksi pada aliran darah. Kondisi terparah menyebutkan, vibrio dalam oyster atau kerang bisa menyebabkan kematian.

Memang tidak semua oyster mengandung vibrio. Namun, oyster yang mengandung vibrio tidak bisa dibedakan hanya karena penampilan, aroma, dan rasanya. Untuk menghindari risiko tersebut, sebaiknya oyster, kerang, atau tiram dimasak sampai matang sempurna.

3. Telur tidak matang

Beberapa orang gemar makan telur mentah atau setengah matang. Telur mentah juga suka dicampurkan ke dalam adonan cookies. Namun, para ahli memperingatkan telur mentah berisiko terkena salmonella.

Robert bahkan memperingati agar tidak konsumsi telur mata sapi atau telur rebus setengah matang. Meskipun beberapa negara berhasil mengurangi risiko salmonella dari telur, tetapi Robert menyarankan telur tetap dimasak menyeluruh.

Konsumsi telur yang mengandung salmonella bisa menyebabkan diare, muntah, dan kram perut.

4. Steak tartare atau daging mentah

Raw beef steak with rosemary, thyme and garlic on wooden background
Kalau mau makan daging atau steak, sebaiknya dimasak sampai well-done. Foto: Thinkstock

Seperti telur mentah, daging mentah juga mengandung bakteri berbahaya di dalamnya. US Department of Agriculture merekomendasikan daging dimasak dalam suhu setidaknya 70 derajat celcius sebelum disantap.

Robert mengaku ia menghindari konsumsi daging mentah yang tidak dimasak sampai tingkat kematangan ‘well done’ alias matang sempurna.

Saintis makanan itu juga menambahkan, seseorang tidak boleh bergantung pada warna daging. Lebih baik perhatikan suhu daging sampai daging matang sempurna dan terbebas dari bakteri.

5. Susu murni

Susu murni atau unpasteurized milk merupakan salah satu makanan yang sebaiknya dihindari. Ketika susu sudah dipasteurisasi (susu yang sudah dipanaskan dengan suhu tertentu, kurang lebih 30 menit), artinya susu telah bebas dari bakteri bahaya.

Menurut Healthline, beberapa orang memilih konsumsi susu murni karena mengandung asam amino, antimikroba, vitamin, mineral, hingga asam lemak. Namun CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat) menjelaskan, susu murni merupakan salah satu makanan paling berisiko.

Keith mengungkap, “Itu adalah produk pertanian mentah yang diambil dari sapi. Kemungkinan besar kelenjar kulit sapi itu bisa terkontaminasi, dan bakteri akhirnya masuk ke dalam susu. Menurut saya semua anggapan mengenai susu mentah lebih sehat tidak masuk akal.”

(mzr/dtc)

Loading

Check Also

Liverpool Hingga Matchday 4 Tetap Menang, Dikejar 4 Tim yang Belum Pernah Kalah di Liga Champions

Jakarta, Mediaprospek.com – Rangkaian Matchday 4 Liga Champions tuntas pada Kamis (7/11/2024) dini hari WIB …