MediaProspek Prospek
Barcelona, Mediaprospek.com – Pada dua musim terakhir, Barcelona mengalami kemunduran prestasi hingga sang pelatih Xavi Hernandez pun bertekad akan balas dendam di Liga Champions musim depan.
Sejak terakhir kali juara pada 2015, Los Cules kesulitan bersaing. Pencapaian terbaik Barcelona hanyalah sekali mencapai semifinal di 2018/19, sisanya lima kali menjejak di delapan besar.
Hasil Barcelona semakin mengenaskan usai tersingkir di babak 16 besar 2020/21. Setelahnya raksasa Catalan itu selalu terdepak di fase grup sehingga harus turun level ke Liga Europa.
Perubahan besar dilakukan Barca dengan melepas muka-muka lama seperti Sergio Busquets dan Jordi Alba. Barcelona juga telah mendatangkan gelandang berpengalaman Ilkay Guendogan, dan bek senior Inigo Martinez, dan mengindikasikan belum akan berhenti belanja pemain.
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez sadar dengan tekanan besar untuk sukses di Liga Champions. Xavi mengakui bahwa Barca memang bukan tim favorit, tapi tetap menargetkan juara.
“Ini adalah Barca. Tekanan yang diberkahi. Di Barca, anda selalu harus sempurna, mereka akan menuntutnya dari kami dan itu wajar,” ujar Xavi dilansir SPORT.
“Saya menyukai tuntutan dan kami ingin memenangi semua kompetisi. Kami ingin balas dendam di Liga Champions. Kami perlu mengambil sebuah langkah maju, saya kira kami akan meningkat dengan pemain-pemain baru.”
“Kami memang bukan favorit, tapi target kami adalah memenanginya. Kami tidak bisa mengatakan ‘kami harus mencapai babak 16 besar’, melainkan kami harus melaju sejauh mungkin. Tetapkan standar setinggi mungkin,” imbuh Xavi.
(mzr/dtc)
