MediaProspek Prospek
Jakarta, Mediaprospek.com – Tak dipungkiri bahwa, murid Valentino Rossi masih tampil konsisten di MotoGP hingga terbaru di Belanda yang dua muridnya berhasil merebut podium di sesi Sprint Race dan balapan utama.
Anak-anak murid jebolan VR46 Riders Academy yang berhasil itu adalah Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi yang secara bergantian merebut podium 1 dan 2.
Di sesi Sprint Race, Bezzecchi tampil sempurna hingga akhrnya bisa finis di posisi pertama. Bezzecchi diikuti Bagnaia di posisi kedua.
Kemudian pada balapan utama di hari Minggu, Bagnaia tampil cemerlang dan merampungkan balapan di Sirkuit Assen di posisi pertama.
Rekannya di sesama akademi Bezzecchi finis di posisi kedua. Sang mentor dalam unggahan di akun instastorynya terliha girang.
Rossi mengunggah video Bagnaia dan Bezzecchi saat tengah mengucapkan selamat usai menyentuh garis finis d MotoGP Belanda.
“Bravissimi,” tulis Rossi dalam unggahan itu disertakan emoticon bergambar cabai dan juga menyertakan akun instagram Bagnaia dan Bezzecchi.
Bravissimi sendiri bila diartikan dalam Bahasa Indonesia berarti ‘sangat bagus’. Rossi juga mengunggah foto saat Bezzecchi tengah berpelukan dengan Bagnaia di Parc Ferme.
Murid-murid Rossi memang cukup mendominasi di MotoGP Belanda sejak sesi kualifikasi. Diketahui tiga rider VR46 Riders Academy berada di posisi terdepan.
Namun sayang, Luca Marini tidak bisa menyempurnakan hasil kualifikasi itu untuk berdiri di podium dalam dua balapan. Marini sendiri finis di posisi ketujuh pada balapan utama dan ditempat kesepuluh Sprint Race usai mendapat penalti 0,5 detik.
Valentino Rossi dan para pembalap anak didiknya di Academy VR46. (Foto: Instagram/@vr46academyofficial)
Sementara Bagnaia dan Bezzecchi bukan pertama kali terlibat pertarungan posisi. Keduanya bahkan pernah hanya berselisih satu poin di klasemen sementara.
Namun kini Bezzecchi berada di posisi ketiga terpaut satu poin dari Jorge Martin di posisi kedua. Bagnaia masih kokoh di puncak dengan torehan 194 poin.
Adapun hasil di MotoGP Belanda juga menjadi catatan manis buat Bagnaia. Dia menyamai pencapaian sang mentor yang menang berturut-turut di Belanda pada 2004 dan 2005. Kini Bagnaia mencatat kemenangan di Belanda pada 2022 dan 2023.
(mzr/dtc)
