MediaProspek Prospek
Mediaprospek.com – Jelang duel di final Liga Champions 2022/2023, pemain bek Inter Milan Alessandro Bastoni menegaskan ia dan rekan-rekannya sama sekali tidak takut pada Manchester City,
Meskipun Man City merupakan tim yang bertabur bintang. Mereka juga punya pelatih spesial dalam diri Josep Guardiola yang memang sukses mendominasi sepak bola inggris.
Namun sayangnya mereka tak pernah bisa meraih sukses di level Eropa.
Pencapaian terbaik City adalah jadi finalis pada dua musim yang lalu. Namun di partai puncak mereka dikalahkan oleh Chelsea.
Bek Inter Milan, Alessandro Bastoni. (Foto: Emilio Andreoli – Inter via Getty Images)
Namun, Bastoni mengaku Manchester City jelas diunggulkan atas Inter Milan di final nanti yang bakal menyulitkan timnya.
Namun Inter tentu saja akan mempersiapkan diri mereka dengan baik.
Bastoni mengaku tim pelatih Nerrazurri sekarang sedang merancang taktik yang tepat untuk bisa menghentikan laju Man City.
“Ini pertandingan yang sulit, final Liga Champions. Kami bersemangat dan bertekad, senang bisa memainkan pertandingan seperti ini,” serunya seperti dilansir Football Italia.
“Kami telah melihat banyak permainan City, kami tahu nilainya dan kami tahu bahwa terlalu dekat dengan permainan kami dapat memberi kami masalah. Kami akan menganalisis lebih baik dalam beberapa hari ke depan,” tegas Bastoni.
Manchester City musim ini sangatlah kuat. Apalagi Kevin De Bruyne sudah kembali fit.
Mereka sekarang juga punya pemain sekaliber Erling Haaland.
Sekali lagi, Alessandro Bastoni menegaskan Inter Milan tak takut pada City dan takutnya justru pada orang-orang jahat.
“Takut pada pembunuh, pencuri. Bukan anak laki-laki seusiaku. Kami harus keluar ke lapangan dan bermain sepak bola, dengan pikiran jernih,” seru Bastoni.
Alessandro Bastoni merupakan salah satu bek terbaik di Italia saat ini. Gaya mainnya sendiri disebut akan membuatnya cocok gabung Manchester City.
Pasalnya ia biasa main di skema tiga bek di belakang. Bastoni juga bisa mendistribusikan bola dengan baik dari areanya.
“Ya, dengan karakteristik saya mungkin saya mencerminkan permainan Guardiola, tetapi saat ini saya lebih ‘Inzaghiano’ dari sebelumnya. Saya senang dengan apa yang telah kami tunjukkan,” serunya.
“Saya tidak tertarik untuk membuktikan apa pun selain kepada pelatih saya, rekan satu tim, dan penggemar saya,” tegas Bastoni.
(mzr/bln)
