Mediaprospek.com – Saat ini diprediksi populasi total umat Islam di AS antara 6-7 juta jiwa dan 2,5 juta jiwa terlahir non muslim namun saat ini sudah menjadi bagian dari penganut agama Islam.
Menurut perkiraan PEW Research Center tentang pertumbuhan populasi muslim di AS tahun 2050 akan melejit menjadi 73 persen.
Angka ini jauh melampaui pertumbuhan populasi Kristen (35 persen), Hindu (34 persen), Yahudi (15 persen), agama dan kepercayaan lokal (11 persen), tidak berafiliasi (9 persen), Budha (0,3 persen), dan lainnya (6 persen).
Prediksi bukan hanya di AS tetapi juga di negara-negara lain akan terjadi ledakan penduduk muslim terbesar dan jauh melampaui agama-agama dan kepercayaan agama lain.
PEW RC juga mengungkapkan umat Islam India akan menjadi penganut agama Islam di duninia, menggeser posisi Indonesia yang sudah berjumlah lebih dari 130 juta jiwa.
Penganut agama Hindu di India sekitar 80,5 persen atau 857 juta jiwa, dan pemeluk Islam sebanyak 16,4 persen atau 174 juta jiwa.
PEW RC juga menyebutkan pertumbuhan pemeluk agama Islam di dunia diprediksi akan lebih banyak dibandingkan dengan jemaat Kristen. Bahkan, pada 2070, jumlah umat muslim diperkirakan paling besar di dunia.
PBB juga pernah merelist jumlah penduduk pada 2010 dengan total 6,9 miliar jiwa. Pada tahun itu, agama Kristen menjadi mayoritas dengan total 31,4 persen atau sekitar 2,2 miliar jiwa.
Agama Islam berjumlah 1,6 miliar (23,2%), Orang-orang yang tidak meiliki agama sekitar 1,1 miliar (16,4%), agama Hindu sekitar 1 miliar (15%), agama Budha 487,8 (7,1%), agama lokal di sekitar 404,6 juta (5,9%), agama Yahudi sekitar 13,8 juta jiwa (0,2%), dan agama-agama lainnya sekitar 58,1 juta jiwa (0,8%).
Bandingkan juga pertumbuhan total populasi manusia pada tahun 2050 diprediksi mencapai 9,3 miliar, agama Kristen diimbangi umat Islam di angka 2,9 miliar (31,4%). Agama Islam dengan angka 2,8 miliar (29,7%).
Tidak beragama sekitar 1,2 miliar jiwa. Agama Hindu 14,9 (13,2%) atau sekitar 1,4 miliar jiwa. Agama Buddha 487 juta jiwa (5,2%), agama lokal sekitar persen atau 450 juta jiwa (4,8%). Yahudi 16 juta jiwa (0,2%), dan agama lainnya sekitar 61,4 (0,8).
Lebih lanjut PEWRS menjelaskan bahwa pertumbuhan umat Islam di dunia mengalami perkembangan pesat terutama disebabkan karena perkembangan umat Islam terbesar datang dari India dan Benua Afrika.
Seperti di India, walau mayoritas penduduknya beragama Hindu, jumlah pemeluk Islam pada 2050 atau 2070 akan menjadi paling besar di dunia. Jumlah penganut Islam di India melebihi umat muslim di Indonesia.
Negara-negara sub-Sahara juga akan menyumbangkan populasi muslim baru terbesar selama tiga dekade mendatang.
Selanjutnya beberapa negara seperti Inggris, Australia, Benin, Bosnia-Herzegovina, Prancis, Belanda, Selandia Baru, dan Republik Makedonia, tingkat populasi umat Kristen berkurang dari 50 persen.
Di Eropa, jumlah muslim mencapai 10 persen dari total populasi pada 2050. Islam pun menjadi agama mayoritas di 51 negara.
Hal lain membuat agama Islam cepat berkembang karena pertumbuhan agama Kristen di Amerika Serikat turun lebih dari tiga perempat dari populasi pada 2010 dan menjadi dua pertiga pada 2050. Agama Yahudi pun tidak akan menjadi terbesar setelah Kristen.
“Umat muslim lebih banyak di Amerika dibandingkan orang yang mengaku Yahudi sebagai dasar agama,” ujar laporan Pew.
Tentu saja secara global, umat Islam di dunia juga memiliki tingkat kesuburan tinggi. Rata-rata, 3,1 anak per perempuan. Sedangkan, jemaat Kristen memiliki rata-rata 2,7 anak per perempuan dan Yahudi rata-rata 2,3 anak per perempuan.
Jika angka tersebut tidak banyak berubah, jumlah seluruh pemeluk muslim di dunia akan setara dengan jumlah jemaat Kristen atau sekitar 32,3 persen pada 2070.
Sedangkan, jumlah umat muslim akan terus bertambah dan diprediksi akan meningkat menjadi 35 persen dari populasi manusia tahun 2100.
Diprediksi pada tahun 2100, umat muslim akan lebih banyak daripada jemaat Kristen. Karena dari seluruh populasi di dunia maka sekitar 35% akan memeluk agama Islam, sedangkan 34 persen menjadi jemaat Kristen.
Sisanya, pemeluk agama Hindu, Buddha, agama kepercayaan, Yahudi, dan tidak.
(mzr/dtc)