Mediaprospek.com – Timnas U22 Indonesia akan melawan Thailand pada partai final cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2023, Senin (15/5/2023) pukul 19.30 WIB di Olympic Stadium, Phnom Penh.
Dengan mengalahkan Vietnam 3-2 di semifinal yang kala itu Timnas U22 Indonesia besutan Indra Sjafri tersisa 10 pemain melaju ke final SEA Games 2023.
Sementara itu, Thailand melibas Myanmar untuk menyusul Indonesia ke partai puncak.
Indra Sjafri pun berkomentar bahwa, kemenangan atas Vietnam hanya prestasi sementara. Sebab, target utama skuad Garuda Muda adalah membawa pulang medali emas.
“Ini baru prestasi sementara karena tuntutan PSSI ke kami adalah bagaimana bisa, 32 tahun medali emas itu bisa kami wujudkan,” kata Indra, dikutip dari Antara.
Garuda Indonesia memang sudah sangat lama tak merasakan manisnya medali emas sepak bola putra SEA Games.
Kali terakhir tim Garuda berjaya di panggung sepak bola SEA Games adalah pada 1991 di Filipina.
Kini, Marselino Ferdinan dkk punya misi untuk mengakhiri puasa medali emas SEA Games yang telah berlangsung selama lebih dari tiga dekade.
Adapun, Vietnam dan Myanmar bakal bertanding memperebutkan medali perunggu pada hari yang sama sebelum laga puncak Indonesia vs Thailand.
Laga Indonesia vs Thailand pada final sepak bola putra SEA Games 2023 tersebut akan disiarkan langsung oleh RCTI dan dapat disaksikan secara streaming di RCTI Plus.
Park Hang-seo saat mendampingi timnas Vietnam melawan Arab Saudi pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, 16 November 2021. (AFP/NHAC NGUYEN)
Mengamuk..
Dikabarkan, mantan juru taktik Vietnam asal Korea Selatan Park Hang-seo rupanya masih mengikuti perkembangan sepak bola negara tersebut.
Pada Sabtu (13/5/2023), Park Hang-seo dia menyaksikan laga semifinal sepak bola SEA Games 2023 Indonesia vs Vietnam, di Olympic National Stadium, Phnom Penh.
Dalam video yang beredar di media sosial, Park Hang-seo duduk di salah satu tribune, berbaur dengan para suporter Vietnam.
Sementara, kompatriotnya Shin Tae-yong juga mengenakan masker supaya penonton tidak terlalu memerhatikannya.
Park Hang-seo melihat Vietnam dua kali tertinggal akibat gol Komang Teguh (10′) dan Muhammad Ferarri (53′), lalu menyamakan angka lewat tandukan Nguyen Van Tung (36′) dan gol bunuh diri Bagas Kaffa (78′).
Dalam posisi 2-2 dan unggul jumlah pemain setelah Pratama Arhan dikartu merah, Vietnam makin gencar menyerang.
Namun, bukan gol yang Vietnam dapat. Pasukan Philippe Troussier justru kecolongan pada masa injury time (90+6′) akibat gol Muhammad Taufany Muslihuddin.
Setelah gol Taufany terjadi, Park Hang-seo langsung berdiri dan menunjukkan gestur marah.
Menurut media Vietnam, Danviet, Park Hang-seo mengamuk sampai memukul kursi yang ia duduki. Tak lama setelah itu, Park Hang-seo meninggalkan tempat duduknya.
“Park Hang-seo tidak dapat menyembunyikan kekesalannya dan ia bahkan terlihat sedikit marah saat berdiri dan memukul kursi,” tulis Danviet.
(mzr/kcm)