Ombudsman Kalsel Dorong Pemko Banjarmasin Bangun Halte Bus Rapid Transit Trans Banjarmasin Lagi

Banjarmasin, Mediaprospek.com – Masih belum banyak ketersediaan halte di beberapa tempat penghentian sementara (Stopan) Bus Rapid Transit ( BRT ) Trans Banjarmasin yang dilaporkan Masyarakat ke Ombudsman RI Perwakilan Kalsel, akhirnya mendapat respon Pemko Banjarmasin.

Disebutkan, Pemko Banjarmasin akan segera membangun 3 unit halte dalam koridor dua, yang dibangun di depan Starbucks S. Parman atau seberang Komplek Perguruan Muhammadiyah Banjarmasin, depan Gedung Iqra Mahligai Qur’an jalan Brigjen Haji Hasan Basry Banjarmasin, dan di Ujung Murung Banjarmasin.

Sehubungan hal ini, Sekjen DPP BKPRMI Drs H Ahmad Rizqon MPd, yang juga Kepala TK 001 Gedung Iqra Mahligai Qur’an Banjarmasin mengatakan tidak masalah bila itu ditempatkan halte di posisi depan gedung Iqra.

“Harapan kalau memang itu nanti di sana dibangun halte, kiranya itu bisa memberikan manfaat bagi warga yang barangkali menggunakan sarana bis yang sudah disediakan. Silahkan masyarakat manfaatkan sarana-sarana yang sudah disediakan itu dengan sebaik-baiknya,” ungkap Rizqon, yang juga Kepala TK Iqra 001 Banjarmasin.

Terkait dengan laporan masyarakat yang disampaikan ke Ombudsman kalsel mengenai penyediaan halte Bus Rapid Transit ( BRT ) Trans Banjarmasin, pihaknya sudah melakukan langkah tindak lanjut dengan klarifikasi langsung kepada pihak Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin.

“Disampaikan bahwa pada intinya pihak Pemko Banjarmasin akan menganggarkan untuk pembangunan beberapa halte di Kota Banjarmasin dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengguna layanan Bus Rapid Transit ( BRT ) Trans Banjarmasin,” ungkap Hadi Rahman, KepalaPperwakilan Ombudsman Kalsel.

“Oleh karena itu kami berikan apresiasi kepada pihak Pemko Banjarmasin yang cepat dalam merespon laporan masyarakat,” Hadi menambahkan.

Dengan dibangun halte tersebut, mudah-mudahan masyarakat akan merasa semakin aman dan nyaman dalam menggunakan sarana transportasi publik. Sehingga fasilitasnya lengkap. Bisnya tepat waktu. Menunggu bis tidak kepanasan dan kehujanan.
Kualitas pelayanan akan semakin meningkat. Masyarakat akan semakin puas dan percaya dengan pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah.

(mzr)