Komisi III DPRD Kalsel saat melakukan kunker ke Komisi VII DPR RI, terkait permasalahan jalan nasional yang putus akibat longsor di Km 171 Satui Tanah Bumbu, Selasa (12/12). (foto/Bakti)

Perusahaan Tambang yang masih Beroperasi di Km 171 Tanbu Diberlakukan Penghentian Produksi Sementara

Jakarta, mediaprospek.com – Aspirasi masyarakat Banua agar Komisi III DPRD Kalsel segera menuntaskan permasalahan jalan nasional yang putus akibat longsor di Km 171 Satui Tanah Bumbu telah disampaikan di Komisi VII DPR RI, Selasa (12/12).

Semenjak kunjungannya ke Km 171 tersebut, didapati oleh Komisi III perusahaan masih beroperasi di tengah – tengah jalan yang putus itu. “Ketika kami melakukan kunjungan kerja ke lapangan, saya pikir tidak ada aktivitas penambangan karena jalan sudah ambrol sangat dalam,” ternyata masih beroperasi kata Ketua Komisi III Hasanuddin Murad.

Lebih lanjut, Menurut politisi Golkar asal Barito Kuala tersebut menyampaikan kehadirannya di Komisi VII, semoga dapat membuahkan keputusan yang optimal.

“Mudah – mudahan apa yang kita lakukan hari ini ada tindak lanjut yang bisa memberikan hasil konkrit kepada masyarakat Kalsel karena kami tidak enak juga berangkat ke sini menggunakan APBD,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Komisi VII DPR RI Dony Maryadi Oekon menyampaikan Perusahaan yang hingga saat ini masih beroperasi yaitu PT. Arutmin Indonesia dan PT. Mitra Jaya Abadi Bersama (PT. MJAB) akan diberlakukannya penghentian produksi sementara.

“Komisi VII merekomendasikan kepada Kementerian ESDM agar melakukan penghentian sementara perusahaan pertambangan di Kabupaten Tanah Bambu yang beroperasi tidak sesuai dengan ketentuan, sampai adanya keputusan RDP dengan Dirjen Minerba Kementerian ESDM,” ujarnya. (Bkt/Mzr)

Loading

Check Also

Diskominfotik Banjarmasin Soroti Pentingnya Peran Data Statistik

Banjarmasin, mediaprospek.com-Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin menyelenggarakan Apel Pagi rutin bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Bertindak …