Banjarmasin, mediaprospek.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A, pada gelaran Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) di Siring Nol KM Banjarmasin mengharapkan kepada Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor agar sesegeranya membuat E-katalog.
Menurut Luhut pembuatan E-katalog akan meningkatkan efesiensi kerja, menghindarkan korupsi dan menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan kreasi anak muda Indonesia.
“Di E-katalog, Pertama, kita bisa menghemat 20 sampai 25 persen, Kedua, bisa menciptakan lapangan kerja, kreasi anak-anak bangsa bisa berkembang, berdasarkan hasil survei BPS, jika membeli dengan E Katalog, itu akan menciptakan dua juta lapangan kerja dan akan memberikan pengaruh pada pertumbuhan ekonomi sebesar 1,7 persen,” katanya ketika menyampaikan sambutannya di hadapan para hadirin yang hadir, Jumat, (22/07/22) sore.
Luhut juga menjelaskan, Gerakan Nasional (Gernas) BBI ini dinilai sebagai solusi penguatan perekonomian dalam negeri, itu sebabnya dibuat gerakan ini berpindah-pindah agar dapat membangunkan semangat para pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM) semuanya.
Hadir pada acara ini Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas, Gubernur Bank Indonesia diwakili Direktur Eksekutif Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen, Yunita Resmi Sari, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) yang diwakili Dirjen Penguatan Daya Saing Produk, Ir. Artati Widiarti, Ketua DPRD Kalsel DR (HC) H. Supian, H.K, S.H, M.H, beserta anggota Forkopimda Prov. Kalsel, Pimpinan Vertikal di Kalsel, Bupati Walikota Se Kalsel. Acara puncak kampanye GBBI di Kalsel dengan tema Jelajahi Warna Warni Kalimantan Selatan dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 22 – 24 Juli 2022 dengan diramaikan ratusan UMKM se Kalsel.
Dalam kesempatan ini Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno melalui tayangan video resminya, mengatakan, Gerakan Nasional Bangga Produk Indonesia merupakan faktor pendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan UMKM.
“Saya mendukung kampanye GBBI yang dilaksanakan Menteri Kelautan dan Perikanan Kalsel dengan tema jelajahi warna warni Kalimantan Selatan yang dilaksanakan dari tanggal 22 – 24 Juli, Kalsel memiliki banyak destinasi pariwisata yang indah, salah satunya Sungai Martapura yang menjadi ikon Kota Banjarmasin,” katanya.
Sungai ikon ini menjadi tempat digelarnya puncak kampanye GBBI di Prov. Kalsel. Selain destinasi pariwisata yang indah, Kalsel juga memiliki produk ekonomi kreatif unggulan mulai dari berbagai kuliner khas Banjar hingga corak batik sasirangan yang sangat indah.
“Semoga kegiatan ini berjalan dengan sukses sehingga dapat menjadi media promosi sekaligus meningkatkan akses pasar bagi UMKM, serta membuka peluang usaha di lingkungan kerja demi kebangkitan ekonomi nasional lebih bagi UMKM Kalsel,” ujarnya.
“Saya juga mengucapkan selamat dan sukses kepada Bapak Menteri Sakti Wahyu Trenggono, atas segenap jajaran dan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta kepada Bapak Gubernur Sahbirin Noor serta segenap jajaran atas terselenggaranya kegiatan ini. Ayoo sama-sama mari kita terus menyemangati UMKM Indonesia memborong produk UMKM lokal dan mendukung puncak acara kampanye Gernas BBI serta jelajahi warna warni Kalimantan Selatan. UMKM bangkit, UMKM bisa. Liburan ke Banjarmasin bersama keluarga jangan lupa mampir ke sungai Martapura, dukung terus produk lokal yang berharga agar produk kreatif anak bangsa menjadi juara,” tutupnya dengan pantun.
Sebelumnya, Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor dalam sambutannya, mengatakan, perkembangan perekonomian Indonesia pada triwulan pertama 2022 terus mengalami perbaikan, termasuk perekonomian di Kalsel. Ekonomi Kalsel tumbuh positif sebesar 3,49 persen yoy.
“Melihat trend positif ini tentunya kami Pemprov Kalsel akan terus berupaya menjaga agar kinerja ini tidak mengalami penurunan. Kinerja perekonomian Kalsel sendiri juga banyak ditopang UMKM dengan produk-produk lokalnya. Melalui kampanye GBBI kami berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan UMKM termasuk mengajak masyarakat baik di Kalsel maupun di secara keseluruhan untuk selalu bangga menggunakan produk lokal,” tandasnya.
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan sinergi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Pemprov Kalsel, Bank Indonesia (BI) dan instansi lainnya dalam mendukung perkembangan UMKM guna pemulihan ekonomi di Kalsel,” cetusnya.
Melalui rangkaian kegiatan kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dilaksanakan bersama-sama ini diharapkan memotivasi pelaku UMKM dengan memanfaatkan peluang dan potensi yang ada sehingga berdaya saing dan berkontribusi optimal pada pertumbuhan ekonomi.
Gerakan nasional bangga buatan Indonesia ini tentunya juga akan selaras dengan apa yang ingin dicapai G20 Indonesia 2022 dari jalur keuangan, khususnya meliputi tiga agenda prioritas yakni sistem pembayaran digital, pembiayaan berkelanjutan dan inklusi keuangan. Sebagaimana Menteri keuangan dan Bapak Gubernur BI sampaikan pada pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur central di Bali pekan lalu.
“Dalam mendukung program Pemerintah Pusat ini tentunya Pemprov Kalsel akan bekerja sama dengan Bank Indonesia dan pihak terkait bersinergi untuk adaptasi sistem pembayaran dan pembiayaaan di era digitalisasi seperti sekarang ini. Melalui tema jelajahi warna-warnI Kalimantan Selatan, kami mengajak Bapak Ibu sekalian untuk melihat ragam bentuk unggulan UMKM Kalsel,” harapnya.
“Kami tentunya juga berharap melalui GBBI ini kita dapat mendorong penguatan branding produk lokal unggulan melalui gerakan memakai dan mengajak seluruh masyarakat mencintai dan membeli produk-produk Indonesia sehingga meningkatkan akses pasar domestik dan mendorong industrialisasi UMKM,” pungkasnya. (Ais/Mzr)