Foto: Getty Images

Dibalik Nikmatnya Santapan Es Krim, Koresterol Mengincar, Benarkah?

Mediaprospek.com – Es krim disukai karena manis dingin, namun konsumsi es krim tidak boleh berlebihan karena disebut bisa menyebabkan kolesterol. Apakah benar?

Mengonsumsi makanan apapun sebenarnya boleh-boleh saja, namun akan jadi masalah jika porsinya terlalu banyak atau frekuensi memakannya terlalu sering. Hal ini juga berlaku untuk es krim yang terlihat menggoda selera.

Tak semua es krim dibuat dengan bahan-bahan premium dan menyehatkan, sebagian besar es krim diolah menggunakan produk susu penuh lemak dengan gula yang tinggi. Tentunya itu akan berpengaruh pada kesehatan.

Mengenai konsumsinya, makan es krim sesekali diperbolehkan, namun jika terlalu sering, perlu diwaspadai karena sangat mungkin menyebabkan kolesterol tinggi

Berikut ini beberapa penjelasan mengenai kaitan es krim dengan kolesterol yang dirangkum dari beberapa sumber.

1. Pengaruh Konsumsi Es Krim pada Kolesterol

Kandungan susu berlemak dan gula tinggi pada es krim tentu saja dapat berkontribusi pada peningkatan kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein) dan trigliserida.

es krim picu kolesterol

Foto: Getty Images

Kandungan susu berlemak dan gula tinggi pada es krim tentu saja dapat berkontribusi pada peningkatan kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein) dan trigliserida, sejenis lemak yang dapat menyumbat arteri.

Selain itu, es krim juga mengandung kalori tinggi yang bisa mempengaruhi penambahan berat badan hingga kondisi kolesterol tinggi.

Dilansir dari healthline.com (11/10/2017), menurut USDA, rata-rata porsi es krim vanilla ½ cup mengandung 4 ½ gram lemak jenuh, lebih dari seperempat asupan maksimum harian yang direkomendasikan untuk kebanyakan orang dewasa.

Belum lagi es krim dengan jenis lainnya yang mungkin memiliki kandungan lemak jenuh lebih tinggi.

2. Es Krim Tinggi Lemak Jenuh yang Bahayakan Kesehatan Jantung

Beberapa orang yang memiliki kolesterol tinggi atau mereka yang ingin mengurangi asupan lemak jenuh, biasanya melakukan diet ramah jantung. Fokus utamanya dengan membatasi asupan sumber lemak jenuh, lemak trans, dan gula.

Dilansir dari livestrong.com (01/07), The American Heart Association atau AHA, merekomendasikan untuk membatasi asupan lemak jenuh hingga 16 gram sehari, lemak trans 2 gram sehari, dan gula 5 hingga 10 persen dari total harian.

Sementara dalam satu cup es krim saja bisa mengandung lemak total sebanyak 14.25 gram.

Jika dalam satu hari seseorang mengonsumsi es krim lebih dari 2 cup ditambah dengan makanan manis lainnya, bisa jadi mereka berisiko terkena kolesterol tinggi yang pada akhirnya memicu masalah jantung.

3. Gula dalam Es krim

es krim picu kolesterol
Foto: Getty Images

Seperti yang sudah disebutkan, es krim tak hanya mengandung lemak jenuh atau lemak trans, tetapi makanan ini juga memiliki kandungan gula yang tinggi.

Dalam ½ cup es krim vanilla ringan mengandung sekitar 17 gram gula. Gula ini akan menambah 66 kalori dalam tubuh. Jika mengonsumsi satu cup es krim, artinya kamu akan menambahkan 132 kalori ke dalam tubuh.

4. Alternatif Konsumsi Es Krim

es krim picu kolesterol
Foto: Getty Images

Karena konsumsi es krim dapat menyebabkan kolesterol, jadikanlah makanan dingin ini sebagai makanan rekreasional alias makanan yang dikonsumsi sesekali saja.

Seimbangkan nutrisi tubuh dengan mengonsumsi makanan seperti biji-bijian, buah-buahan dan sayuran yang dapat mengurangi kadar kolesterol jahat.

Alternatif lain, bisa juga dengan mengonsumsi makanan sejenis es krim namun lebih ringan dan lebih rendah lemak seperti yogurt, sorbet, smoothie, atau buah yang dibekukan.

Beberapa camilan ini bisa menggantikan keinginan untuk makan makanan penutup yang dingin.

(mzr/dtc)

Check Also

Wamen Keuangan Ingin PNM Harus Terus Bina Kelompok Umi

Banjarmasin, mediaprospek.com – Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Suahasil Nazara menegaskan PT Permodalan Nasional Madani …