Palangkaraya, Mediaprospek.com – Direncanakan, 28 akhir Agustus 2022 mendatang, Kalimantan Tengah menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Gunung yang bertajuk UCI MTB Eliminator World Cup 2022.
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, mengaku pihaknya terus mematangkan persiapan untuk menggelar UCI MTB Eliminator World Cup 2022 yang beserta jajarannya meninjau area Sirkuit UCI MTB Eliminator World Cup 2022 yang dibangun di Area Stadion Tuah Pahoe, Selasa (5/7/2022).
Kejuaraan balap sepeda MTB ini akan disiarkan di 132 negara dan diikuti pebalap dari 32 negara.
Kejuaraan dunia balap sepeda MTB ini baru pertama kali diadakan di Indonesia, bahkan di ASEAN. Dari 11 seri MTB Eliminator Cup 2022, Indonesia masuk pada seri ke-8.
“Pemprov Kalteng ditunjuk dan kebetulan juga saya sebagai Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia Kalteng,” ujar Sugianto Sabran dalam pernyataannya.
“Alhamdulillah kami mendapatkan kepercayaan dari Ketua PB ISSI Pusat, Bapak Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Kepercayaan itu kami jawab dengan kerja,” ujarnya.
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, beserta jajaranya meninjau area Sirkuit UCI MTB Eliminator World Cup 2022 yang dibangun di Area Stadion Tuah Pahoe, Selasa (5/7/2022). (Foto: Istimewa)
Sugianto Sabran mengatakan, pembangunan Sirkuit UCI MTB Eliminator World Cup 2022 diharapkan sesuai rencana. Bahan material pembuatan Sirkuit pun berasal dari Kalimantan Tengah dan sudah mendapatkan persetujuan dari Kristof Bruyneel, CEO City Mountain Bike.
“Sampai sejauh ini tidak ada kendala berjalan sesuai rencana. Saya tanya Pak Sekjen ISSI, Ketua Harian ISSI Kalteng, bawa dalam dua minggu untuk arena ini sudah siap dan alhamdulillah semua bahannya dari Kalteng,” ucapnya.
Sugianto Sabran berharap Presiden Joko Widodo dapat menghadiri Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Gunung UCI MTB Eliminator World Cup 2022. Pria 49 tahun itu menilai kejuaraan dunia ini bakal berdampak pada peningkatan perekonomian Kalteng, baik dari sektor UMKM hingga perhotelan.
“Kemarin saya sudah menghadap Pak Setkab bermohon agar Pak Presien hadir dalam pembukaan pertandingan nanti. Yang selama ini orang mengenal Bali dan Jakarta, dengan ajang ini orang-orang akan mengenal Kalteng,” tuturnya.
Sebelum ajang ini, panitia juga akan mencoba kesiapan venue lewat pra-event. Diharapkan awal Agustus tes-event sudah dapat digelar dan venue bisa siap 100 persen.
“Tidak ada kendala, kan CEO CITY MTB Kristof, dia yang pegang lisensi dari UCI. Jadi dia juga sangat percaya dari pertama beliau hadir, dia sudah sangat antusias melihat aspirasi dan animo dari Pak Gubernur beserta jajarannya bahwa merek membutuhkan event kelas dunia juga,” ungkap Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Parama Nugroho.
(mzr/dtc)