Jakarta, mediaprospek.com – Dengan membawa sejumlah permasalahan daerah terkait rencana penghapusan tenaga honorer, gaji dan tunjangan CPNS dan PPPK, sistem outsourcing sampai kepada masalah bonus untuk atlet yang berprestasi. Komisi IV DPRD Kalsel mendatangi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPAN RB) Republik Indonesia di Jakarta pada Jumat, (17/6) siang.
“Pertemuan ini sangat efektif, efisien dan sangat cair sekali, kami mempertanyakan beberapa hal guna mencari solusi, baik menyangkut bidang pendidikan, kesehatan serta juga bidang pemuda dan olahraga,” kata anggota Komisi IV, Dr. H. Abdul Hasib Salim, M.A.P., politisi dari partai PDI Perjuangan ini.
Ia juga sempat menyinggung terkait pembayaran honor bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang sampai saat ini belum terealisasi, ternyata diketahui ada mekanisme keuangan yang berbeda.
“Itu memang dana pusat, tapi melalui Dana Alokasi Umum (DAU), nah DAU ini kan alokasinya umum, mau ke mana itu kebijakan daerah, di situlah yang terjadi lalu untuk alokasi khusus tenaga PPPK ini tidak terbayarkan karena dianggap tidak ada anggarannya secara khusus,” tambah Hasib Salim.
Selanjutnya, tambah Hasib Salim, adalah permasalahan pemuda olahraga, menurutnya, mereka-mereka yang punya prestasi di bidang olahraga, “Harapan kita semua ada semacam prioritas karena membawa nama dan mengharumkan daerah,” tandasya.
“Kita sudah menyampaikan masukan-masukan bagaimana semestinya dan yang diharapkan masyarakat terkait olahraga ini dan itu sudah menjadi catatan, mudah-mudahan bisa terealisasi,” ujarnya.
Rombongan komisi IV ini disambut oleh Rangga Wisena, pranata humas pada biro data, komunikasi dan informasi publik. Ia mengapresiasi kedatangan para wakil rakyat ini. Menurutnya, ini merupakan salah satu perwujudan dari kinerja dan tugasnya sebagai penyambung lidah rakyat. (Ais/Mzr).