Mediaprospek.com – Tuduhan dari Chile bahwa Ekuador menurunkan pemain ilegal selama kualifikasi Piala Dunia 2022 di Qatar terbantahkan dengan pernyataan penolakan FIFA.
Sebagaimana diketahui , Byron Castillo, pemain ini disebut menggunakan paspor dan akta kelahiran palsu untuk bisa membela Ekuador. Ia diduga lahir di Kolombia pada 1995, tiga tahun lebih cepat dari data di administrasi Ekuador.
Chile lantas mengajukan protes pada Mei lalu, meminta laga-laga yang dimainkan Castillo dianulir. Selama Kualifikasi Piala Dunia 2022, ia tercatat delapan kali tampil, termasuk dua kali melawan Chile. Ekuador menang sekali dan imbang sekali di dua laga itu.
Byron Castillo (kanan) saat membela Ekuador. Foto: POOL/AFP via Getty Images/FRANKLIN JACOME
Jika banding Chile berhasil, maka mereka akan dinyatakan menang dua kali atas Ekuador, membuat mereka yang tadinya di posisi tujuh dengan 19 poin, naik ke peringkat empat dengan 25 poin, di atas Peru (24 poin).
Dengan kondisi di atas, maka Chile bisa lolos ke Piala Dunia 2022 menggantikan Ekuador yang poinnya akan dikurangi. Namun setelah mengkaji kasus yang ada, FIFA memutuskan menolak protes Chile. Dokumen Castillo dinilai valid.
“Setelah menganalisis pengajuan semua pihak terkait dan mempertimbangkan semua elemen yang diajukan sebelumnya, Komite Disiplin FIFA telah memutuskan untuk menutup proses yang dimulai terhadap Federasi Sepakbola Ekuador (FEF),” bunyi pernyataan resmi FIFA, Jumat (10/6/2022).
FIFA telah melaporkan segala temuan yang ada kepada pihak-pihak terkait. Chile masih punya kesempatan untuk melakukan banding terhadap hasil ini.
Byron Castillo, 23 tahun, telah memperkuat Barcelona SC yang tampil di Liga Ekuador sejak 2017, dan sudah sembilan kali bermain untuk Timnas Ekuador. Ia berposisi sebagai bek kanan.
(mzr/dtc)