Banjarmasin, mediaprospek.com – Ketua DPRD Kalsel Dr. (HC). H. Supian HK, S.H, M.H, mengingatkan para mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam (STIHSA) Banjarmasin mengenai pentingnya memahami dan menghayati tentang Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan untuk menghindari perpecahan bangsa.
“Menyangkut masalah tema wawasan kebangsaan, kalau kita kaitkan dengan demo mahasiswa, maka saya sering kali menerima demo dan saya pun dulu pernah juga ikut demo. Tapi ini pesan khusus untuk mencerdaskan generasi yang akan datang nantinya, jangan mudah terprovokasi. Kebebasan berpendapat memang diakui tapi substansi harus yang benar, jangan saling menyalahkan satu sama lain. Ada yang demo belum tahu arti pengertiannya, tapi mau menurunkan pemerintah,” ucap H. Supian, HK dalam pemaparannya pada acara Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, yang di gelar di Ruang 2 STIHSA Banjarmasin, selasa (24/05).
Turut serta menjadi pembicara dalam acara tersebut yakni dua orang staff ahli DPRD Provinsi Kalsel, H. Puar Junaidi, S.Sos, S.H, M.H. dan H. Tajuddin Noor serta Ketua STIHSA Banjarmasin Dr. H. Abdul Halim, S.H, M.H dan Dosen STIHSA Banjarmasin, Dr. H. M. Erham Amin, S.H, M.H.
Menanggapi itu, Ketua STIHSA Banjarmasin, H. Abdul Halim juga menerangkan bahwa ia menerapkan larangan unjuk rasa bagi mahasiswa/i STIHSA Banjarmasin, kecuali mahasiswa(i) yang sudah benar-benar memahami substansi dari unjuk rasa tersebut agar unjuk rasa atau demo yang dilakukan efisien dan tidak berujung sia-sia.
“Mahasiswa saya ini tidak saya izinkan melakukan unjuk rasa yang tidak bersubstansi. Bila tidak bersubtansi, saya akan langsung turun ke lapangan, langsung saya tunjuk mukanya untuk pulang. Kalo ada yang kurang dalam proses pembangunan ini, berikanlah masukan,” pungkas H. Abdul Halim.
Acara Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ini kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi Ideologi Pancasila oleh H. Puar Junaidi dan H. Tajuddin Noor secara bergantian, untuk mengingatkan mahasiswa/i mengenai detail poin-poin yang terkandung dalam Pancasila. (Ais/Mzr)