Jakarta, mediaprospek.com –Dengan membawa sejumlah permasalahan masyarakat terkait gas 3 kilogram, wakil rakyat ‘Rumah Banjar’ mendatangi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi di Jakarta Pusat, guna mencari solusi konkrit yang bisa dihadirkan di tengah-tengah masyarakat.
“Saat ini banyak pendistribusian gas LPG 3 kg di masyarakat yang kurang tepat sasaran, permasalahan kelangkaan dan penerapan harga eceran tertinggi (HET), besar harapan kami agar pemerintah dapat segera bertindak, sehingga pola pengawasan menjadi lebih tertib,” kata H. Suwardi Sarlan, salah satu anggota komisi III DPRD Kalsel, politisi Fraksi Persatuan Nurani Demokrat (PND) yang ikut serta dalam kunjungan kerja tersebut, Jumat (27/05).
Sebelumnya, Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, H. Gusti Abidinsyah, S.Sos., M.M. selaku pimpinan rombongan juga menjelaskan, permasalahan gas tabung melon ini, yang tidak hanya dirasakan oleh warga Kalsel, namun juga hampir di semua daerah, katanya.
Kunjungan Komisi III DPRD Provinsi Kalsel ke Kementerian ESDM ini disambut langsung oleh Koordinator Subsidi Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi, Christina Meiwati Sinaga, S.E., M.E.
Christina mengungkapkan, saat ini pemerintah sedang melaksanakan uji coba subsidi tertutup di Kalimantan Utara, agar LPG 3 kg ini tepat sasaran.
“Sekarang uji coba kepada konsumen dengan aplikasi My Pertamina namun Kalsel tidak masuk sampling, untuk mengetahui berapa kebutuhan di daerah yang disampling di 35 kabupaten/kota,” ujar Christina.
Diketahui, pemerintah saat ini masih menyiapkan sistem tertentu untuk subsidi tertutup ini, di mana hanya orang yang tidak mampu saja yang nantinya mendapatkan subsidi, sehingga tidak terjadi kebocoran. (Ais/Mzr).