Sayap Inter Milan, Ivan Perisic, melakukan selebrasi bersama Lautaro Martinez, Nicolo Barella, dan Joaquin Correa, usai menjebol gawang Sampdoria dalam laga pekan ke-38 Liga Italia 2021-2022 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (22/5/2022).(MIGUEL MEDINA)

Liga Italia: Inter Milan Gagal Pertahankan Juara Serie A Musim Ini, Meski Menang 3-0 Melawan Sampdoria

Mediaprospek.com – Kendati sang juara bertahan Inter Milan menutup musim ini dengan kemenangan mantap 3-0 atas Sampdoria di pekan ke-38 Liga Italia Serie A 2021-2022, Minggu (22/5/2022), tetap saja AC Milan jadi juaranya.

Kontribusi Ivan Perisic (49′) dan dwigol Joaquin Correa (55′, 57) mengantar Inter Milan menang 3-0 atas Sampdoria.

Spanduk bertuliskan “Apa pun yang terjadi, kami ada di sana” terbentang di Stadion Giuseppe Meazza yang menggelar laga
Banner tadi merupakan cara fan tuan rumah menunjukkan kecintaan kepada Inter, tanpa memandang apa yang akan menjadi akhir cerita Liga Italia 2021-2022.

Pada akhirnya, Inter Milan gagal mempertahankan gelar juara Liga Italia. Kemenangan atas Sampdoria tak cukup mengantar klub beralias I Nerazzurri itu menggusur AC Milan, yang menyegel scudetto lewat pesta gol di markas Sassuolo.

Inter menutup musim di posisi kedua dengan 84 poin, selisih cuma dua angka dari AC Milan yang menduduki capolista, alias singgasana puncak klasemen.

Pada 10 menit pertama laga Inter vs Sampdoria, tim tamu asuhan Marco Giampaolo yang suka membangun serangan dari belakang, sangat kesulitan untuk melewati garis tengah lapangan.

Tekanan intens Inter membuat Sampdoria kesulitan mengembangkan permainan. Tembakan tepat sasaran pertama Inter lahir via kaki kiri Hakan Calhanoglu pada menit ke-9, yang masih mampu ditangkap Emil Audero.

Gol masih belum bisa diciptakan Inter kala di tempat lain, sang pesaing di jalur juara, AC Milan membuka keunggulan atas Sassuolo pada menit ke-17 lewat gol Olivier Giroud.

Sampai babak pertama berlangsung separuh jalan, I Nerazzurri (Si Hitam-Biru), julukan Inter, masih kesulitan mengubah dominasi mereka menjadi kans bagus atau gol. Peluang lantas datang buat Inter via sundulan Lautaro Martinez pada menit ke-24.

Akan tetapi, upaya Lautaro itu masih menyamping. Nicolo Barella sempat berada dalam posisi enak untuk menembak pada menit ke-32.

Akan tetapi, sepakannya tak bersarang ke gawang karena secara apik diblok pemain Sampdoria. Saat Inter masih buntu sampai babak pertama versus Sampdoria berusia sekitar setengah jam, AC Milan sudah unggul 3-0 atas Sassuolo berkat dwigol Olivier Giroud dan sumbangan Franck Kessie.

Inter sejatinya bisa saja membuka skor pada menit ke-41 andai sepakan kaki kanan Lautaro Martinez tak diselamatkan secara heroik oleh Emil Audero, kiper yang punya darah Indonesia.

Emil Audero sekali lagi menjadi tembok tebal bagi Inter kala dirinya menepis kans terbuka dari Nicolo Barella, tiga menit setelah turun minum.

Namun, semenit setelah itu tembok Audero akhirnya runtuh oleh sepakan Ivan Perisic yang menusuk dari sisi kiri penyerangan. Sayap asal Kroasia itu memaksimalkan kiriman assist dari Nicolo Barella.

Begitu kebuntuan pecah, Inter seperti tak tertahankan. Nerazzurri menggandakan keunggulan pada menit ke-55 setelah Joaquin Correa menuntaskan skema operan apik yang juga melibatkan Ivan Perisic dan Hakan Calhanoglu.

Inter makin tak terkejar setelah dua menit berselang Correa masuk papan skor lagi, memanfaatkan sebuah skema transisi.

Tembakan kaki kanan eks pilar Sampdoria itu membuat Audero salah langkah. Kemenangan telak plus clean sheet dipastikan Inter Milan setelah Samir Handanovic menghalau tembakan Tomasso Augello pada menit ke-77. Inter Milan vs Sampdoria 3-0 (Ivan Perisic 49′, Joaquin Correa 55′, 57′)

Susunan Pemain
Inter (3-5-2): 1-Handanovic; 37-Skriniar, 6-De Vrij (13-Ranocchia 73′), 95-Bastoni (32-Dimarco 60′); 2-Dumfries, 23-Barella (22-Vidal 59′), 77-Brozovic, 20-Calhanoglu, 14-Perisic (18-Gosens 59′); 10-Lautaro Martinez, 19-Correa (88-Caicedo 73′). Cadangan: 36-Darmian, 9-Dzeko, 21-Cordaz, 97-Radu, 8-Vecino, 7-Alexis Sanchez, 33-D’Ambrosio.
Pelatih: Simone Inzaghi.

Sampdoria (4-4-1-1): 1-Audero; 24-Bereszynski, 22-Yoshida (16-Askildsen 78′), 25-Ferrari, 3-Augello; 87-Candreva (38-Damsgaard 62′), 14-Vieira (26-Magnani 78′), 88-Rincon, 2-Thorsby (70-Trimboli 62′); 11-Sabiri; 10-Caputo. Cadangan: 5-Sensi, 39-Di Stefano, 28-Yepes, 40-Somma, 29-Murru, 27-Quagliarella, 33-Falcone, 30-Ravaglia.
Pelatih: Marco Giampaolo.

(mzr/dtc)

Loading

Check Also

Dini Hari Lusa, Atletico Madrid Vs Barcelona, Joao Felix Pun Disorot di Lanjutan Liga Spanyol

Jakarta, Mediaprospek.com – Joao Felix yang kini bela Barcelona bakal berhadapan dengan mantan klubnya Atletico …