Tanah Bumbu, mediaprospek.com – Bupati Tanah Bumbu dr. H. M. Zairullah Azhar, M.Sc menilai positif perpindahan Ibukota Kalimantan Selatan (Kalsel) dari Banjarmasin ke Banjarbaru. Menurutnya Banjarbaru adalah kota yang dapat ditata dengan baik dan dapat dikembangkan menjadi ibukota provinsi. Oleh karena itu kota Banjarbaru harus sesegeranya untuk menata kota dan diharapkan menjadi kota percontohan yang terbaik di seluruh Indonesia.
“Dengan adanya perpindahan ibukota dari Banjarmasin ke Banjarbaru, tentunya harus kita dukung dan kami melihat bahwa ini merupakan kesempatan yang baik, agar kemudian bisa menjadi peluang bagi Banjarmasin. Karena dengan dipindahnya ibukota sebagian kegiatan mungkin akan pindah ke Banjarbaru dan Banjarmasin akan semakin longgar tidak terlalu padat seperti biasanya,” kata Zairullah sapaan akrab Bupati Tanah Bumbu yang akrab dan ramah dengan para wartawan ini, Sabtu (26/03/2022) di Pagatan pagi.
“Jadi menurut saya bagus saja dan sangat progres ke depan karena akan memudahkan dari daerah-daerah untuk datang ke ibu kota. Karena kalau ke Banjarmasin kan lebih jauh dan sangat dipadati oleh kendaraan. Sedangkan Banjarbaru daerahnya masih sangat longgar dan tempatnya masih banyak untuk bisa ditata,” jelas Zairullah.
“Jadi menurut saya sekarang Banjarbaru tinggal menata dan mengembangkan perkotaan sebagai kota propinsi dan saya usul supaya didatangkan ahli penata kota, sehingga nanti kota Banjarbaru bisa menjadi kota percontohan bukan hanya Kalsel tetapi di Indonesia,” terang Zairullah.
“Kami melihatnya ini suatu yang positif bagus tinggal ditindaklanjuti dan tentu masyarakat, saya kira pasti mendukung semua, ketika mereka melihat kalau Banjarbaru nanti terbangun dengan baik. Seperti kita lihat Jakarta dan Bogor kan nyambung, sama saja ini Banjarbaru dengan Banjarmasin yang jaraknya cuma 30 km. Sehingga menurut kami sangat baik, sangat progres, positif dan saya sudah bertanya-tanya pada kabupaten-kabupaten lain, semuanya mendukung,” tambah Zairullah.
Sedangkan Banjarmasin dengan adanya perpindahan ibukota, hal ini merupakan kesempatan dan peluang yang sangat baik untuk fokus pada pembangunan di sektor jasa dan perdagangan serta wisata. “Mengapa ada wisata, karena kan ada pemukiman di atas sungai, ini tinggal ditata dengan baik dan Pasar Ujung Murung serta Pasar Lama jika ditata dengan baik, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Banjarmasin. Jadi banyak tugas yang dapat dilakukan di Banjarmasin sehingga bisa lebih fokus dan perpindahan ibukota merupakan kesempatan yang terbaik baik Kalsel,” ungkap Zairullah.
Kabupaten Tanah Bumbu Sambut IKN
Bupati Tanah Bumbu H. M. Zairullah Azhar tidak hanya berbicara perpindahan ibukota Kalimantan Selatan saja, tetapi juga kini sedang mempersiapkan kabupaten Tanah Bumbu dalam menyambut perpindahan ibukota negara (IKN) ke provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Tanah Bumbu perbatasannya sangat dekat dengan kota Panajam dan Gerogot dan untuk menempuh ke ibu kota negara hanya memerlukan waktu 6 jam perjalanan.
Oleh karenanya kabupaten Tanah Bumbu juga akan menjadi kota transit, “Dan sekarang kita sudah mempersiapkan semuanya, seperti kita bersama H. Isam (Andi Syamsuddin Arsyad) akan membangun 11 industri yang akan menampung 110 ribu tenaga kerja dan saya sudah usul ke Menteri Tenaga Kerja. Kita sudah minta persetujuan supaya nantinya dibangun Balai Latihan Kerja (BLK) tingkat nasional. Yang akan melatih tenaga-tenaga kerja anak-anak muda dari manapun di Kalsel ini untuk bisa berdaya bersaing,” tandas Zairullah.
“Banyak yang akan dibangun di Tanah Bumbu ini, insya Allah kita juga membangun mall dan berbagai pusat aktifitas dan kegiatan, yang menjadikan kita sebagai pendamping tetangga terdekat dari ibu kota negara, seperti halnya Jakarta-Bogor, Jabodetak. Selain itu juga akan membangun pembangkit listrik tenaga air yang menurut riset bisa menghasilkan 110 mega Watt. Tentunya ini bisa dijual ke ibu kota negara, sehingga APBD pada akhirnya bisa meningkat,” pungkas Zairullah. (Ais/Mzr)