Milan, MediaProspek.com – Tak mampu mengulangi kesusksesannya, Inter Milan gagal mengambil alih puncak klasemen Serie A dari AC Milan setelah kekalahan 0-2 dari Sassuolo di kandang sendiri.
Pada pertandingan di Giuseppe Meazza, Senin (21/2/2022) dinihari WIB, Inter tampil dominan dengan 58 persen penguasaan bola dan membuat 29 attempts, delapan di antaranya on goal. Sassuolo membuat lima attemtps on target dari total 13.
Sayangnya, dominasi Inter itu tak berujung apapun karena Sassuolo mampu mencetak dua gol lewat Giacomo Raspadori dan Gianluca Scamacca, semuanya di babak pertama.
Kekalahan ini membuat La Beneamata tertahan di posisi kedua klasemen dengan 54 poin dari 25 laga, kalah dua angka dari AC Milan di puncak klasemen Liga Italia yang sudah bermain 26 kali. Posisi Inter rawan disalip Napoli andaikan mampu mengalahkan Cagliari besok.
Sassuolo di posisi ke-11 dengan 33 poin.
Inter bermain tanpa Alesssandro Bastoni yang diskorsing sehingga harus memainkan Federico Dimarco di lini belakang bareng Stefan de Vrij dan Milan Skriniar. Kehilangan Marcelo Brozovic digantikan Roberto Gagliardini.
Tanpa dua pemain andalannya itu, Inter kesulitan meladeni permainan cepat Sassuolo sejak menit awal. Pada menit pertama, Hamed Traore sudah merepotkan pertahanan Inter lewat serangan dari sisi kiri dan mampu melewati dua pemain, sebelum menembak tapi masih melebar.
Sassuolo membuka keunggulan di menit kedelapan ketika Hakan Calhanoglu kehilangan bola di lini tengah. Domenico Berardi yang merebut langsung mengirim umpan terobosan kepada Giacomo Raspadori yang langsung menembak bola, melewati sela kaki Handanovic.
Gol itu membuat Inter makin tertekan untuk mengejar ketertinggalan, tapi serangan mereka tidak satupun yang membahayakan gawang Sassuolo yang dikawal Andrea Consigli.
Di menit ke-16, Calhanoglu coba mengancam gawang Consigli tapi bola hasil tembakannya di depan kotak penalti, masih melebar dari sasaran.
Inter terus berupaya mencetak gol dan menekan Sassuolo yang bermain solid di lini belakang. Kaan Ayhan dkk. mampu meredam setiap serangan sehingga membuat Lautaro Martinez dan Alexis Sanchez kesulitan.
Sassuolo kemudian memberikan pukulan kedua untuk Inter lewat gol di menit ke-26. Lagi-lagi serangan balik membuat Sassuolo mampu masuk ke pertahanan Inter dan Traore mengirimkan umpan ke kotak penalti.
Scamacca yang lolos dari jebakan offside menanduk bola dan membentur tiang gawang Handanovic, sebelum masuk. Sassuolo memimpin 2-0 sebelum setengah jam laga berjalan.
Di menit ke-31, Inter nyaris bikin gol andaikan Consigli tak menepis bola tandukan Milan Skriniar dari sepak pojok. Empat menit kemudian Consigli kembali menggagalkan kans Inter, kali ini tembakan Gagliardini dari luar kotak penalti.
Sassuolo mengancam lagi di menit ke-38 ketika Berardi yang dikawal empat pemain mampu melepaskan sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti, dan menaklukkan Handanovic. Sayangnya, bola menghantam mistar sehingga Inter tidak kebobolan ketiga kalinya.
Perisic punya dua peluang beruntun pada menit ke-41 dan ke-43 untuk membuat gol, tapi semuanya cuma melebar. Hingga turun minum, Sassuolo tetap memimpin 2-0.
Inter memasukkan Edin Dzeko dan Denzel Dumfries untuk mempertajam lini serang di babak kedua. Di menit ke-50, Dumfries memberikan umpan kepada Dzeko namun sepakannya bisa disapu Vlad Chirices.
Delapan menit kemudian Dzeko mendapat umpan lambung di kotak penalti dan meski dikawal Chirices, dia masih bisa melepaskan tembakan yang ditepis Consigli di sudut sempit.
Inter begitu frustrasi mencari gol di babak kedua meski berhasil menekan Sassuolo untuk bertahan total di daerah permainannya. Performa Consigli di bawah mistar jadi penyebabnya.
Consigli mampu menepis bola tandukan Dzeko meneruskan umpan silang Dumfries di menit ke-64. Setelah itu dari sepak pojok, Consigli kembali membendung bola sundulan Dzeko.
Dzeko membuang peluang emas di depan gawang pada menit ke-69 saat bola sepakannya melebar. Tiga menit kemudian Consigli membuat penyelamatan lagi ketika menepis bola sundulan Dzeko.
Sassuolo hampir membuat gol ketiga di menit ke-79 saat Raspadori tinggal berhadapan dengan Handanovic, namun sepakan chipnya bisa ditepis dan Skriniar dengan cepat membuang bola di depan gawang.
Di 10 menit terakhir pertandingan, Inter terus menekan Sassuolo untuk mendapatkan gol tapi beberapa kali upaya gagal dilakukan. Sementara, tim tamu nyaris menciptakan gol lagi andaikan tendangan Abdou Harroui tak ditepis Handanovic di menit ke-85.
Inter sempat mencetak gol di menit ke-93 lewat tandukan De Vrij meneruskan crossing Arturo Vidal, tapi akhirnya dibatalkan VAR karena handball Dimarco. Hingga laga Inter Milan vs Sassuolo tuntas, skor 2-0 bertahan hingga tuntas untuk kemenangan tim tamu.
Susunan pemain
Inter Milan: Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Federico Dimarco; Matteo Darmian (Denzel Dumfries 45′), Roberto Gagliardini (Edin Dzeko 45′), Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, Ivan Perisic; Alexis Sanchez, Lautaro Martinez.
Sassuolo: Andrea Consigli; Mert Muldur, Vlad Chiriches, Kaan Ayhan, Georgios Kyriakopoulos; Davide Frattesi, Maxime Lopez, Hamed Junior Traore; Domenico Berardi, Gianluca Scamacca, Giacomo .
(mzr/dtc)