Ilustrasi Nabi Muhammad SAW/Peninggalang sang Nabi berupa 9 pedang, ada yang untuk membunuh Dajjal. (Getty Images/iStockphoto/Zeynurbaba)

9 Pedang Nabi Muhammad SAW, Salahsatunya Akan Dipakai Nabi Isa AS untuk Bunuh Dajjal

MediaProspek.com – Mengutif dari buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW karya Abdurrahman bin Abdul Karim, Nabi Muhammad SAW sebagai manusia pilihan memiliki kisah hidup dan peninggalam yang menarik.

Salahsatunya sembilan pedang yang digunakan untuk berdakwah, bertahan dari serangan musuh, dan memerangi musuh Islam.

Bahkan, salahsatu pedang disebut kelak digunakan Nabi Isa AS untuk membunuh Dajjal pada hari kiamat. Tentunya kebenaran atas hal ini menjadi rahasia Allah SWT yang tidak dibocorkan pada sembarang pihak.

Informasi mengenai Nabi Isa AS akan turun dari langit dan mengalahkan Dajjal telah disebutkan dalam hadits Rasulullah.

Dikutip dari buku Kemunculan Dajjal & Imam Mahdi Semakin Dekat oleh Ustaz Khalillurrahman El-Mahfani, Rasulullah bersabda,

يخرج الدجال من أمتي فيمكث أربعين فيبعث الله عيسى بن مريم كأنه عروة بن مسعود الثقفي فيطلبه فيهلكه

Artinya: “Dajjal itu keluar dari umatku. Ia tinggal (di bumi) selama empat puluh hari. Kemudian Allah mengutus Isa ibn Maryam yang seolah seperti Urwah Ibn Mas’ud at-Tsaqafy (nama seorang sahabat nabi). Kemudian Isa ibn Maryam mencari Dajjal itu dan membunuhnya.” (HR Imam Ahmad, Imam Muslim, dan Imam Al Hakim).

Tiap pedang peninggalan Nabi Muhammad SAW memiliki sejarah berbeda.Berikut kisah dan nama pedang Nabi SAW.

1. Pedang Al Ma’tsur

Pedang Al Ma’tsur juga dikenal dengan nama Ma’tsur al-Fijar. Pedang ini dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW sebelum beliau menerima wahyu pertama di Mekah. Sebagai peninggalan dari sang ayah, dekat dengan pegangan pedang terdapat kufic tulisan Arab yang mengukir nama ayah Rasulullah SAW, ‘Abdullah bin Abdul Muthalib’.

Pedang Al Ma’tsur menjadi pedang yang menemaninya hijrah dari Mekah ke Madinah, hingga akhirnya dikumpulkan kembali bersama peralatan perang lain yang disimpan oleh Ali bin Abi Thalib. Saat ini, pedang dengan pegangan berlapis emas dan aksesoris emeralds serta pirus ini disimpan di Museum Topkapi, Istanbul.

2. Pedang Al Adhb

Secara bahasa, arti dari Al Adhb adalah memotong atau tajam. Sesaat sebelum Perang Badar dimulai, Nabi Muhammad SAW mengirimkan pedang ini kepada para sahabatnya.

Sedangkan Nabi Muhammad sendiri menggunakannya pada saat Perang Uhud. Hingga sekarang, pedang ini disimpan dalam Masjid Husain yang berlokasi di Kairo, Mesir.

3. Pedang Dzul Faqar

Pedang ini didapat oleh Rasulullah SAW dari hasil rampasan perang saat Perang Badar. Banyak sumber yang mengatakan, perang dengan bentuk blade dua mata ini merupakan milik dari Ali bin Abi Thalib dan keluarga.

Catatan sejarah juga menuliskan, Rasulullah SAW memberikan pedang Dzul Faqar kepada Ali bin Abi Thalib. Namun, Ali mengembalikan lagi pedang ini pada Rasulullah SAW saat Perang Uhud.

4. Pedang Al Battar

Pedang Al Battar menyandang gelar pedangnya para nabi. Pasalnya, dalam pedang ini terukir sejumlah nama nabi dalam bahasa Arab. Nama-nama nabi yang terukir di sana yakni Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, dan Nabi Muhammad SAW.

Mulanya, Nabi Daud AS mendapat pedang Al Battar dari Goliath, pemilik dari pedang ini, saat beliau berhasil mengalahkannya di usia 20 tahun. Kemudian pedang ini berpindah tangan ke Nabi Muhammad SAW yang didapatnya dari hasil rampasan perang Bani Qainaqa.

Sekarang, pedang sepanjang 101 cm ini masih berada di Museum Topkapi, Istanbul. Menurut buku tersebut, pedang inilah yang akan digunakan Nabi Isa AS kelak ketika ia turun kembali ke bumi untuk mengalahkan Dajjal.

5. Pedang Hatf

Selain pedang Al Battar, pedang Hatf juga didapat Rasulullah SAW dari hasil rampasan Bani Qainaqa. Pedang ini pada awalnya merupakan hasil buatan dari Nabi Daud AS yang diberi mukjizat oleh Allah SWT untuk melunakkan besi.

Pedang Hatf dibuat oleh Nabi Daud dengan menyerupai Al Battar, namun dengan ukuran yang lebih besar. Nabi Daud sempat menggunakan pedang ini sebelum berakhir di tangan Nabi Muhammad SAW. Saat ini, pedang yang memiliki panjang 112 cm dan lebar 8 cm ini disimpan di salah satu museum Istanbul, yakni Museum Topkapi.

6. Pedang Al Mikhdzam

Banyak perbedaan pendapat mengenai kepemilikan dari pedang ini. Ada yang mengatakan, pedang Al Mikhdzam merupakan milik Nabi Muhammad SAW yang kemudian diberikan kepada Ali bin Abi Thalib dan diteruskan kepada anak-anaknya.

Namun, ada pula pendapat yang menyebut bahwa pedang ini milik Ali bin Abi Thalib sebagai hasil rampasan pada serangan yang ia pimpin di Syria. Pedang yang panjangnya 97 cm saat ini berada di Museum Topkapi bersama pedang lainnya.

7. Pedang Ar Rasub

Pedang Ar Rasub dijaga di rumah Nabi Muhammad SAW oleh keluarga dan sanak saudaranya. Dengan panjang 180 cm dan memiliki bulatan emas di dalamnya, pedang ini memiliki ukiran tulisan Arab yang berbunyi, ‘Ja’far ash Sadiq.’ Pedang ini juga disimpan di salah satu museum Turki, Museum Topkapi.

Pedang ini merupakan pedang untuk pertahanan ketika berpergian, namun tidak digunakan untuk peperangan. Pasalnya, tidak ada catatan sejarah yang menyebutkan Rasulullah SAW memakai pedang Al Qadib saat perang.

8. Pedang Al Qadib

Pedang ini disimpan di rumah Rasulullah SAW yang kemudian hanya digunakan oleh Khalifah Fatimid. Pedang yang berbentuk blade tipis seperti tongkat ini memiliki ukiran dari perak yang berbunyi kalimat syahadat. Sama seperti pedang lainnya, pedang Al Qadib juga disimpan di Museum Topkapi, Istanbul, Turki.

9. Pedang Qal’a

Terakhir, pedang Qal’a merupakan satu di antara pedang Nabi Muhammad SAW yang didapat beliau dari hasil rampasan Bani Qainaqa. Namun, ada pendapat lain yang menyebut pedang ini didapat oleh kakek Nabi Muhammad ketika beliau menemukan air zamzam di Mekah.

Pedang ini memiliki bentuk yang berbeda dengan pedang lainnya karena lebih bergelombang dengan panjang 100 cm. Ada ukiran bahasa Arab yang berbunyi, ‘Ini adalah pedang mulia dari rumah Nabi Muhammad SAW’ di dalamnya. (mzr/dtc)

 

Check Also

Wamen Keuangan Ingin PNM Harus Terus Bina Kelompok Umi

Banjarmasin, mediaprospek.com – Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Suahasil Nazara menegaskan PT Permodalan Nasional Madani …