( Foto/Ist)
Marabahan, mediaprospek.com– Banjir besar yang menimpa sejumlah kawasan di sepuluh kabupaten dan kota di Kalsel menuai keprihatinan di mana-mana. Bantuan kepedulian kemanusiaan pun mulai mengalir, baik dari Kalsel sendiri hingga luar daerah.
Masih minimnya bantuan dan luasnya wilayah yang terdampak banjir, membuat limapuluh ribu lebih warga terpaksa harus hidup dalam pengungsian.Apalagi sebagian besar berada di bantaran sungai besar.
Kondisi inilah yang menyentuh ibu-ibu yang tergabung dalam Periska ( Persatuan Istri Karyawan ) PT.Tri Buana Mas, untuk melakukan kegiatan kemanusian. Penggalangan dana spontan dilakukan sebagai wujud kepedulian kepada para korban banjir, salah satunya di kawasan Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala, Tapin,Amuntai dan Banjarmasin.
Aksi peduli ini langsung direspon karyawan perusahaan perkebunan grup Astra Agro Lestari ini. Hanya dalam sehari, ibu-ibu Periska TBM ini pun berhasil menghimpun 1,5 ton beras dan ratusan lebih paket sembako.
Tak hanya itu sejumlah perlengkapan pendukung seperti selimut, obat-obatan, popok bayi dan pamper, susu balita dan sabun, dikumpulkan untuk dibagikan kepada para korban banjir.
“ Kami mengapresiasi gerakan cepat ibu-ibu menggalang dana untuk membantu para korban banjir. Karenanya bantuan terkumpul berupa beras dan sembako serta obat-obatan maupun perlengkapan lainnya, langsung didistribusikan yang dikoordinir CDO (Comunity Depelopment Officer)ke sejumlah titik lokasi banjir,” terang Administratur PT. Tri Buana Mas, Riki Agusrinaldy .kepada wartawan, Minggu (24/01/2021).
Bantuan sendiri menurut Riki Agusrinaldi, langsung dibagikan ke sejumlah kawasan terdampak banjir, tidak jauh dari lokasi perkebunan mereka.Mulai dari Candi Laras Utara, Tapin, Bakumpai, Paminggir dan hingga yang terjauh Banjarmasin.
Pendistribusian melalui jalur sungai ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Perwakilan perusahaan perkebunan ini wajib menggunakan masker selama membagikan langsung ke masyarakat bantuan kepedulian korban banjir.
“ Kemanusiaan itu wajib bagi kita semua, namun kewajiban utama adalah menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan disiplin. Kami berpesan kepada perwakilan yang menyerahkan bantuan logistik kemanusiaan adalah jangan abaikan protokol kesehatan selama menjalankan tugas kemanusiaan ini,” ujar Riki Agusrinaldi.
Aksi sosial Periska PT.Tri Buana Mas sendiri disambut suka cita para warga yang rumahnya kebanjiran. Mereka yang tengah berduka ini, terlihat bahagia saat sejumlah bantuan yang diangkut sejumlah kelotok menghampiri perkampungan mereka.
“ Alhamdulillah, bantuan akhirnya datang juga ke kampung kami di pelosok. Sulitnya akses memang membuat bantuan ke kampung kami datang terlambat. Alhamdulillah yang pertama datang adalah kiriman bantuan sembako dari ibu-ibu Persatuan Istri Karyawan PT.Tri Buana Mas, “ ujar Ibu Miah, salah seorang warga Bakumpai terharu.
Camat Bakumpai, Kartayudhi, mengatakan pihaknya sangat terbantu dengan kedatangan tim relawan PT.Tri Buana Mas membawakan ratusan paket sembako untuk dibagikan kepada warga yang terdampak banjir besar ini.
“ Bantuan ini sangat berarti sekali bagi warga kami. Di tengah kesusahan karena pandemi dan banjir, masih ada yang peduli dengan warga kami di kawasan terpencil seperti ini. Bantuan ini meringankan beban warga yang mengalami musibah banjir” ucap Kartayudhi. (Rilis/***)