Presiden Berbelasungkawa kepada 100 Tenaga Medis yang Meninggal Dunia

Juru Bicara Presiden RI M. Fadjroel Rachman (Foto/Ist/Tvone)

Jakarta, mediaprospek.com–Presiden Joko Widodo menghaturkan belasungkawa sedalam-dalamnya terhadap tenaga medis yang meninggal dunia (Selasa, 1/9/2020) di Istana Bogor. Presiden juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tenaga medis yang bekerja sangat keras dan sangat baik sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, berjibaku  tanpa sekat apapun, dengan penuh dedikasi dan profesional.

Pemerintah mengajak setiap orang untuk disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak agar rumah sakit dan tenaga medis tidak kewalahan dalam menangani pasien Covid-19, dan berakibat kurang baik kepada tenaga medis.

Juru Bicara Presiden RI M. Fadjroel Rachman, mengatakan, masyarakat menjadi garis depan memutus rantai penyebaran Covid-19. Kepada tenaga medis dan rumah sakit, Pemerintah juga mengharapkan senantiasa disiplin dalam penerapan sistem sistem shift/pembatasan jam kerja. Karena tenaga medis menjadi penolong terakhir masyarakat bila terdampak Covid-19. Pemerintah menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk melindungi tenaga medis kita, termasuk APD lengkap dan insentif.

Fadjroel Rachman menandaskan, Pada (31/8/2020), IDI (Ikatan Dokter Indonesia) mencatat sudah 100 orang dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19 sejak Maret hingga Agustus 2020. “Presiden sekali lagi mengucapkan dukacita sedalam-dalamnya, termasuk kepada keluarga mereka yang ditinggalkan agar tetap disabarkanNYA,” kata M. Fadjroel Rachman.

“Presiden tak lelah-lelahnya mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk dapat meringankan pekerjaan tenaga medis. “Ayo memakai masker!” seru Presiden Joko Widodo, “ ujar M. Fadjroel Rachman menirukan.

“Saling mengingatkan, bergotong royong kebangsaan dan kemanusiaan pada 267 juta rakyat Indonesia adalah kunci disiplin penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional untuk keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan hidup seluruh rakyat Indonesia,” pungkas M. Fadjroel Rachman.

“Presiden juga menegaskan  tiga strategi pemerintah untuk menyediakan vaksin Covid-19, Pertama, mencari vaksin yang diproduksi pihak manapun di seluruh dunia. Kedua, Kerjasama riset dan produksi Biofarma, Perguruan Tinggi (PT), lembaga dalam dan luar negeri. Ketiga,. Riset vaksin Merah-Putih oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman,” papar M. Fadjroel Rachman. (Rilis Juru Bicara Presiden RI M. Fadjroel Rachman).

 

Loading

Check Also

Sudahkah Anda Mengonsumsi Susu Kurma Selama Ramadan? Ternyata Ini Manfaatnya

Mediaprospek.com – Sudah tak bisa dipungkiri lagi bahwa, mengonsumsi makanan dan minuman bergizi saat berbuka …