Banjarmasin, mediaprospek.com – Membludaknya pasien Covid-19 di Kalimantan Selatan, membuat petugas medis di sejumlah rumah sakit rujukan harus ekstra keras bekerja melayani pasien yang dirawat. Tak heran sejumlah petugas medis harus berjibaku menyelamatkan ratusan pasien yang terpapar virus covid-19, termasuk mereka yang berstatus PDP. Berjuang di garis akhir menempatkan para dokter dan perawat serta perangkat lainnya,sesuatu harus terlindungi dan terjaga.
Sebagai bentuk dukungan terhadap para pejuang kemanusiaan dan kesehatan ini, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pancasetia, akhir pekan tadi, berbagi kebaikan dengan mendonasikan Alat Pelindung Diri (APD). Sedikitnya 3 (tiga) rumah sakit rujukan, RSUD Ulin Banjarmasin, RSUD Idaman Banjarbaru, RSUD Ratu Zaleha Martapura. Pemberian APD untuk tenaga medis sendiri diserahkan langsung Wakil Ketua Bidang Akademik STIE Pancasetia, Asruni SE,MM di RSUD Ulin Banjarmasin , sedangkan di Banjarbaru dan Martapura diserahkan Kepala UPT Kampus STIE Pancasetia Banjarbaru, H.Yudi Rahman SE, MM.
“ Alhamdulilah, kami telah mendistribusikan bantuan APD kepada tenaga medis di tiga rumah sakit rujukan pasien covid-19 di Kalsel. Ini sebagai bagian kepedulian perguruan tinggi terhadap pejuang Kesehatan dan kemanusiaan yang dedikasinya sangat tinggi. Kami sangat mengapresiasi kawan-kawan disini,” ucap Wakil Ketua Bidang Akademik STIE Pancasetia, Asruni SE,MM, usai menyerahkan bantuan APD ke RSUD Ulin Banjarmasin, Jumat (15/05/2020).
Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Ulin Banjarmasin, Muhammad Syah Jehan, mengaku sangat berterima kasih kepada kampus STIE Pancasetia Banjarmasin, mendukung pihaknya dalam mengemban tugas dan amanah menangani pasien-pasien covid-19. Kepeduliaan dunia pendidikan terhadap tenaga medis sangatlah tinggi, dengan diberikannya bantuan APD yang nantinya dipergunakan untuk kegiatan petugas medis di rumah sakit, khususnya mereka yang berada di garis akhir merawat pasien terdampak covid-19.
“ Atas nama Direktur dan keluarga besar RSUD Ulin Banjarmasin, kami sangat berterima kasih dengan bantuan kawan-kawan dari perguruan tinggi, khususnya STIE Pancasetia Banjarmasin. APD ini sangat diperlukan oleh tim medis yang terdiri dari beberapa dokter dan perawat. Selain itu, APD juga diperlukan untuk tindakan operasi. Dalam kondisi seperti ini, kita sudah sarankan untuk memprioritas kasus-kasus emergency seperti melahirkan, patah tulang terbuka,” jelasnya. (Jh/***)