Menandai Peringatan ke 74 Hari Pers Nasional, Presiden Tanam Pohon Mersawa

 

Presiden RI Joko Widodo disambut Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor dan Ketua DPRD H. Supian HK dan para Pimpinan Forkompimda Prov Kalsel dalam rangka peringatan ke 74 hari Pers Nasional di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Kalsel, Jumat (7/2/2020). (Foto Ist)

Banjarbaru.mediaprospek.com  – Presiden RI Joko Widodo pada Acara Puncak Peringatan ke 74 Hari Pers Nasional tahun 2020, rencananya akan menanam Pohon Mersawa. Pohon Mersawa Tenam atau dengan bahasa latin Anisoptera Marginata Korth, merupakan pohon yang tergolong tanaman suku meranti-merantian (Dipterocarpaceae). Pohon yang sudah disediakan untuk penanaman tersebut  umurnya 20 tahun lebih, tergolong langka dan sudah mulai punah.

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar didampingi Ketua Panitia HPN Tahun 2020, Auri Jaya dan Kepala Dinas Kehutanan Prov. Kalsel, Hanif Faisal Nurrofiq. (Foto ist)

Hal ini terungkap saat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar ketika meninjau kesiapan lokasi Hutan Pers Taman Spesies Endemik dan Taman Miniatur Hutan Tropis Indonesia, yang dulunya adalah Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T) di Kawasan Kantor Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, di Banjarbaru, Jumat (7/2/2020) siang. Kawasan Hutan Pers Taman Spesies Endemik dan Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia ini, rencananya juga akan diresmikan Presiden Sabtu besok (8/2/2020).

Menteri LHK Siri Nurbaya mengatakan bahwa, “Mengapa pers dikaitkan dengan penghijauan yakni karena jembatan komunikasi publik yang paling baik adalah dari Jurnalis. Karena itu kami dukung penuh dati PWI untuk HPN tahun ini, konten dan konteks nya sangat kuat,” tandas Siti Nurbaya.

Tidak sendiri, Menteri LHK juga turut didampingi Ketua Panitia HPN Tahun 2020, Auri Jaya dan Kepala Dinas Kehutanan Prov Kalsel, Hanif Faisal Nurrofiq. Meskipun cuaca tidak bersahabat, nyatanya tidak menyurutkan antusias Menteri berserta rombongan untuk melihat secara langsung lokasi penghijauan yang terus digalakan Pemprov Kalsel selama ini.

Dalam kesempatan itu, Menteri LHK, Siti Nurbaya meminta kepada panitia lokal untuk meminta akses atau jalan khusus kepada lima perwakilan PWI Pusat untuk menanam pohon besok harinya. Selain itu juga disiapkan pula untuk pohon atau bibit yang akan ditanam oleh Menteri kabibet indonesia maju ini.

Menteri Siti Nurbaya, menegaskan ada dua hal yang sering ditekankan oleh Presiden Joko Widodo. “Pertama bahwa pembangunan atau penataan ibukota sejalan dengan lingkungan. Tidak benar jika ada yang bilang pembangunan itu mengorbankan lingkungan. Jelas bahwa nanti pembangunan tetap akan memperdulikan lingkungan karena pola pengembangannya mengedepankan aspek lingkungan,” katanya.

“Kedua, soal ada persoalan lubang tambang itu terus ditata dan pemulihan lingkungan terus dilakukan dengan penanaman. Menjadi sangat penting, karena adanya bencana yang ada di awal tahun. Dan ini menjadi alarm bagi semua untuk membaiki lingkungan sekitar,” ujarnya.(Mzr).

Check Also

BI Kalsel Genjot Ekspor dan Percepat Penurunan Stunting di Hulu Sungai Utara

BI Kalsel Genjot Ekspor dan Percepat Penurunan Stunting di Hulu Sungai Utara Peresmian griya eceng …