492 Delegasi City Sanitation Summit (CSS) se Indonesia Hadir di Kota Banjarmasin
Banjarmasin, mediaprospek.com– Peringatan puncak Hari Jadi Ke 493 Kota Banjarmasin tahun 2019 ini mengangkat tema “Banjarmasin Kota Pariwisata Sungai dengan Wira Usaha Baru yang Kreatif dan Inovatif”.
Di tahun ke tiga kepemimpinan Ibnu-Herman sebagai Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, berjanji ada 3 (tiga) visi yang kemudian harus dituntaskan yaitu visi pertama, pembenahan sungai-sungai untuk pengembangan pariwisata dan transportasi, kedua melahirkan 2.500 Wira Usaha Baru (WUB) berbasis UMKM untuk mengembalikan kota Banjarmasin sebagai bandar perdagangan dan jasa pada saat ini dan yang terakhir, sebagaimana kemajuan kota-kota di dunia dan di Indonesia, Kota Banjarmasin juga melaksanakan yang namanya pelayanan publik berbasis IT atau Smart City dengan dibangunnya Plaza Smart City di lantai tiga Menara Pandang Kota Banjarmasin. Walikota Banjarmasin mengatakan hal itu dalam sambutannya pada puncak perayaan Hari Jadi ke 493 kota Banjarmasin di hadapan para tamu undangan dan masyarakat yang hadir, selasa (24/9) malam.
“Semoga kegiatan kita pada malam ini mendapatkan berkah dan Ridho Allah SWT. Atas nama pemerintah Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengucapkan selamat datang di kota Banjarmasin Kota Seribu Sungai kepada 492 Delegasi CSS yang sudah hadir seiring ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor beserta isteri dan juga unsur Forkopimda Provinsi dan Kab/Kota yang hadir pada kesempatan ini khususnya juga anggota Aliansi Kab/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) yang baru saja melaksanakan CSS Ke XIX dan telah menghasilkan deklarasi Banjarmasin yang akan kita sampaikan pada saat Konfrensi Sanitasi dan Air Minum di Jakarta pada bulan Oktober 2019 yang akan datang, “kata Ibnu.
“Tidak terasa Kota Banjarmasin sudah berusia 493 tahun dan kepemimpinan Ibnu-Herman dengan masa bakti sampai 2021, beraneka program pembangunan telah dilaksanakan. Namun demikian, masih terdapat Pekerjaan Rumah (PR) yang kami tuntaskan. Dan sebagai kado terindah pelaksanaan Harjad ke 493 pada hari ini baru saja kita melaksanakan operasional dan memfungsikan RS Sultan Suriansyah Banjarmasin yang diselesaikan dalam dua periode kepemimpinan, yaitu di zaman Walikota Muhidin pembangunannya dan kami tuntaskan pembangunannya di zaman Ibu Sina dan Hermansyah, “ tandas Ibnu.
“Inilah sebuah keberlanjutan dalam pembangunan yang dinamakan dengan Sustainable development. Oleh karena itu, mulai hari ini mari kita Kayuh Baimbai untuk mewujudkan Banjarmasin Baiman Barasih wan Nyaman, di atas 3 (tiga) pilar utama yaitu Banjarmasin Bertakwa, Banjarmasin Aman, Banjarmasin Indah, Banjarmasin Maju, Banjarmasin Amanah dan Banjarmasin Nyaman yang disingkat Banjarmasin Baiman (Barasih wan Nyaman),” ujarnya.
“Ada banyak hal yang perlu kami sampaikan, tapi kami berharap kemajuan fisik tidak terlepas dari kemajuan pembangunan spritual. Oleh karena itu, kombinasi dari pembangunan fisik dan pembangunan spritual yang menjadi visi misi pembangunan kota Banjarmasin ke depan di antaranya tahun ini kita menyelesaikan BLK, pembangunan Taman Kamboja tahap dua dan tiga dan pembangunan Rusunawa yang baru saja diserahkan oleh pemerintah pusat, “ucapnya.
Kemudian pembangunan Air Mancur menari, pembangunan trotoar ramah difabel sepanjang jalan A. Yani Km 1-Km 6 dan berbagai macam Kampung KB, Kampung Baiman hingga kemudian pelayanan dasar dan kesehatan menjadi salah satu ujung tombak untuk pembangunan Kota Banjarmasin ke depan.
“Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, izinkan kami melaunching beberapa hal, pertama untuk menegaskan Kota Banjarmasin sebagai jejaring kota pusaka Indonesia pada malam hari ini kami luncurkan sebuah buku yang ditulis oleh para sejarahwan yang berjudul “Sahang Banjar”,” imbuhnya.
Sahang Banjar adalah era keemasan perdagangan lada dalam jalur rempah nusantara yang dulu dikenal di Kota Banjarmasin khususnya di Bandar kota Banjarmasin yaitu di Pelabuhan Lama.
“Kemudian di tahun ini juga kita akan menjadi tuan rumah berikutnya yaitu APEKSI INKLUSI pada tanggal 3-5 Oktober yang akan datang dan di akhir tahun kita akan menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan Fokus Group Diskusi yang berkaitan dengan diskusi ketiga sebagai salah satu diskusi terakhir dalam pengajuan kepada UNISCO untuk menjadikan jalur rempah nusantara sebagai jalur rempah warisan dunia,” paparnya.
“Kemudian kami juga berharap pada saat ini kota Banjarmasin sudah bermetamorfosis dan berubah menjadi Destinasi pariwisata dan kami ucapkan terimakasih atas sambutan dan bimbingan yang luar biasa dari Gubernur Sahbirin dan seluruh mitra kami para Bupati dan Walikota se Kalsel dan juga dorongan yang luar biasa dari Menteri Pariwisata RI. Kami ucapkan terimakasih kepada anggota DPRD kota Banjarmasin yang merupakan mitra terbaik kami dalam rangka mewujudkan misi Banjarmasin Baiman,” katanya.
Pada kesempatan yang baik ini juga ijinkan kami bersama pa Hermansyah sebagai Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin untuk menuntaskan masa jabatan sampai 2021 yang akan datang.
Pada malam itu, sebelumnya, secara khusus Walikota Banjarmasin, H. Ibnu Sina menyapa Ketua, Walikota dan Bupati anggota jejaring Kota Pusaka Indonesia, Bupati Siak Alfidri. Secara khusus juga Walikota mengucapkan ungkapan terimakasih dan rasa bahagia kepada delegasi terbanyak yang mengikuti CSS yang baru ditutup yaitu kepada Walikota Depok, Idris Abdussamad, dan Walikota Sibolga, Sabri Hutahurup, dengan kontingen anggota delegasi sebanyak 42 orang bersama pemain lenong Depok yang kemarin malam tampil di Sungai Martapura, kemudian para Camat dan Lurah se Banjarmasin serta Ketua RT dan RW.
Acara dilanjutkan dengan pemukulan Gong oleh Walikota dan Wakil Walikota yang menandai Launching video Promosi Kota Banjarmasin. Hadir pada puncak perayaan hari jadi ini, Gubernur Kalsel beserta isteri, Anggota Forkopimda Kota Banjarmasin, Bupati/Walikota perwakilan dari CSS Anggota DPRD Kota Banjarmasin Ketua DPRD Prov Kalsel, Kapolda, Kajati, Danlanal, Danrem, Danlanud dan seluruh unsur Forkopimda lainnya, Para Walikota Purna Tugas yang pernah menjabat di Kota Banjarmasin (H. Efendi Ritonga beserta Isteri, H. Muhidin beserta isteri), Para pimpinan instansi vertikal, Pimpinan perusahaan, Pimpinan perbankan, Seluruh tokoh agama, alim ulama, para habaib serta tokoh adat dari 34 etnis yang ada di kota Banjarmasin, Bupati/Walikota Se Kalsel, Sekda, para pimpinan SKPD se Banjarmasin. (Ais/mzr/tabloid prospek banjarmasin)