Jika Optimisme Tidak Mencapai Target Jangan Menjadi beban APBD 2019

Banjarmasin, mediaprospek.com– Pemandangan Umum Fraksi Demokrat DPRD Prov Kalsel Terhadap Raperda Prov Kalsel Tentang Perubahan APBD TA 2019, yang disampaikan oleh Zulfa Asma Vikra, pada sidang rapat paripurna, di hadapan segenap anggota dewan dan para undangan, mengatakan bahwa mengingat peningkatan dana perimbangan dalam perubahan APBD 2019 yang diprediksi mengalami peningkatan 3,55% dari yang dianggarkan pada APBD Murni 2019. Jangan sampai nantinya optimisme yang tidak mencapai target akan menjadi defisit anggaran yang menjadi beban APBD 2019 dalam pelaksanaannya. Senin, (12/8/2019) pagi.


“Kedua, Meningkatnya belanja langsung secara signifikan sebesar 7,06% dibandingkan APBD Murni 2019, patut diapresiasi karena postur komposisi Belanja langsung, menjadi lebih besar dari Belanja tidak langsung, (50,73 berbanding 49,27%). Paling tidak, terlihat adanya upaya Pemerintah Daerah, untuk meningkatkan belanja langsung, yang memberi pengaruh, lebih terasa kepada pembangunan fisik dan infrastruktur, yang dapat dirasakan masyarakat secara luas, tidak hanya peredaran perekonomian di kisaran individu dan kelompok.

Namun tetap diperlukan adanya, pemilahan bidang anggaran pembangunan yang dapat menyentuh langsung pada masyarakat luas dengan memaksimalkan inventarisasi alokasi anggaran yang diberikan untuk pemilihan bidang yang tepat dalam pengeluaran belanja langsung yang mengarah kepada Tema Pembangunan yang menyentuh langsung bagi masyarakat luas,” kata Zulfa.

“Ketiga, Hal yang menjadi perhatian rancangan Perubahan APBD Anggaran 2019 ini adalah penurunan secara drastis target pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar 56,25% dari target yang ingin dicapai dari APBD Murni 2019. Karena pengelolaan daerah berkaitan erat dengan memaksimalkan aset inventaris daerah, perlu lebih dijelaskan penurunan target tersebut apakah terkait masalah hukum, persaingan ekonomi, efisiensi pengelolaan kekayaan daerah, atau faktor lainnya,” tandas Zulfa.

“Dengan mengetahui permasalahannya diharapkan adanya solusi bagi upaya tetap dapat dipertahankannya target awal pendapatan dari pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan yang pada APBD Murni 2019 tentunya sudah melalui kajian ilmiah mengenai potensi pendapatan tersebut,” Demikian Zulfa dalam pemandangan Fraksi Demokrat. (Ais/Mzr)

Check Also

BI Kalsel Genjot Ekspor dan Percepat Penurunan Stunting di Hulu Sungai Utara

BI Kalsel Genjot Ekspor dan Percepat Penurunan Stunting di Hulu Sungai Utara Peresmian griya eceng …