Banjarmasin, mediaprospek.com—Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina pada saat pembukaan pasar wadai (kue_red) ramadhan (Ramadhan Cake fair) di lapangan Kamboja Banjarmasin Tengah, dalam sambutannya di hadapan para undangan dan pengunjung masyarakat, mengatakan bahwa di tahun 2019 ini Pasar Wadai Ramadhan atau Ramadhan Cake Fair adalah agenda ke 6 (enam) dari agenda event Pariwisata Banjarmasin. Mudah-mudahan agenda event pasar wadai dapat menggerakkan ekonomi Kota Banjarmasin dan Kalsel sebagai event budaya dan juga kesempatan kita untuk mengangkat wira usaha baru kita, mengangkat acil-acil bejualan wadai, termasuk juga seluruh Kota Banjarmasin. Dan juga pada tahun ini banyak sekali stand-stand yang diisi dari luar Kota Banjarmasin. Senin (6/5), Sore.
Walikota Ibnu juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian RI dan kepada Gubernur Kalsel yang sudah mendukung upaya untuk menghadirkan event Pariwisata sesuai dengan agenda event Kalsel dan juga agenda event Kota Banjarmasin. “Oleh karena itu, sekali lagi mudah-mudahan acara ini berlangsung dengan lancar dan mudahan-mudahan agenda Pasar Wadai Ramadhan/Ramadhan Cake Fair Kota Banjarmasin yang dilaksanakan selama 26 hari ke depan dapat menggeliatkan ekonomi Kota Banjarmasin, “, harapnya.
“Tahun ini memang agak spesial karena pelaksanaannya di kawasan Taman Kamboja Kota Banjarmasin. Selain juga ada hiburan dan sekaligus kita memperkenalkan lebih jauh terkait salah satu objek destinasi Pariwisata Kota Banjarmasin yaitu Air Mancur Menari yang ada di Taman Kamboja dan Insya Allah ini dimainkan setiap malam. Kalau biasanya hanya malam Minggu saja, tapi selama pelaksanaan Ramadhan Cake Fair ini akan dilaksanakan setiap malam,”, ujarnya.
“Jadi Bapak Ibu habis buka puasa atau habis Tarawih masih bisa berkesempatan untuk mengunjugi stand-stand yang ada dan bisa menyaksikan 41 macam wadai Banjar yang dihidangkan disajikan dalam event ini, yang bisa mengingatkan kita pada suasana Kota Banjar Bahari dalam melaksanakan bulan puasa khususnya dengan hadirnya berbagai macam wadai yang sangat lezat,”, jelasnya ketika mengakhiri sambutannya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Drs. Ihsan Al Hak dalam laporannya pelaksanaan Pasar Wadai Ramadhan 1440 H yang bertepatan pada tanggal 6 Mei 2019, pertama kegiatan ini merupakan acara rutin dilaksanakan sepanjang tahun, sudah puluhan tahun tidak kurang 30 tahun kegiatan Pasar Wadai Ramadhan ini dilaksanakan. Dan tahun ini adalah yang pertama kali menempati di Lapangan Expo Kamboja Kota Banjarmasin.
“Perlu kami sampaikan bahwa kegiatan Pasar Wadai Ramadhan ini termasuk salah satu kalender event dari 36 kalender event Kota Banjarmasin sepanjang tahun 2019 ini dan kalender event ini sudah kita launching di bulan Pebruari tadi Balairung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata di Jakarta,”, katanya.
“Kegiatan Pasar Wadai Ramadhan ini dimaksudkan untuk menghadirkan kuliner-kuliner khas Banjar dan menjadikan kuliner-kuliner tersebut sebagai objek wisata di saat pelaksanaan bulan Ramadhan serta bertujuan untuk mengenalkan kuliner khas Banjar ini tidak hanhya di kota Banjarmasin, tidak hanya di Provinsi Kalimantan saja tetapi juga mengenalkan kuliner ini di nusantara dan wisatawan yang datang ke kota Banjarmasin,”, ujarnya.
Kegiatan pasar wadai Ramadhan yang dibuka dimulai dari satu Ramadhan 1440 H dan berakhir pada 28 Ramadhan itu diikuti kurang lebih sekitar 250 unit stand kuliner terdiri dari 150 lapak pasar wadai dan 100 lapak dari para Pedagang Kaki Lima (PKL).
Selain itu juga, kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk dari Kementerian Pariwisata RI, dimana mereka secara langsung ikut terlibat menyumbangkan artis nasional ataupun talent nantinya pada minggu depan dengan dibiayai dari Kementerian Pariwisata RI dan kegiatn ini juga disiarkan atau dipublikasikan melalui website dari Kementerian Pariwisata RI.
Anggaran untuk kegiatan pasar wadai Ramadhan khususnya pada acara Pembukaan bersumber dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin dan untuk hari kedua sampai hari terakhir itu dibiayai bersifat spontetif ataupun kemitraan.
“Harapan event ini menjadi salah satu tolak ukur dari keberhasilan event Pariwisata yang ada di Kota Banjarmasin. Selain itu juga kami mohon maaf kalau ada hal-hal yang kurang berkenan karena tempat untuk kegiatan kuliner Ramadhan mungkin masih ada beberapa atau lokasi yang belum terasa indah ataupun kurang pas dengan kegiatan dan sepanjang pelaksanaan kegiatan pasar wadai Ramadhan kami coba tertibkan dan dibersihkan,”, tandasnya.
“Selain itu juga kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak-pihak yang membantu langsung atau tidak langsung kegiatan ini baik pengamanan, parkir dan pengaturan lalu lintas termasuk juga seluruh pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Dan sekali lagi kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada rekan-rekan dari dunia Pers termasuk kalangan insan elektronik yang berkenan hadir pada acara ini,”, imbuhnya.
Hadir dalam acara pembukaan pasar wadai Gubernur Kalsel yang diwakili asisten Administrasi Umum, H. Heriansyah,Walikota Banjarmasin beserta Isteri. Wakil Walikota beserta isteri, Danrem 101 Antasari, Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Kadis Pariwisata Kota Banjarmasin danSekda Kota Banjarmasin. (Ais/mzr/tabloidprospek)