Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina (tengah) dan Wakil Walikota H. Hermansyah (nomor tiga dari kiri), usai menggelar Jumpa Pers berfoto Bersama, Rabu (13/2/2019)
BANJARMASIN, mediaprospek.com Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina dan Wakil Walikota H. Hermansyah bersama jajarannya terus berupaya keras untuk membangun kota Banjarmasin yang Bersih dan Nyaman (Baiman_red). Upaya-upaya itu salah satunya diantaranya adalah dengan cara meningkatkan kinerja para Aparat Sipil Negara (ASN) untuk pencapaian visi dan misi yang sudah terprogram dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yaitu ingin menjadikan kota Banjarmasin sebagai Kota Sungai Pintu Gerbang Ekonomi Kalimantan.
Oleh karenanya, meningkatnya kinerja para Aparat Sipil Negara (ASN) Pemko Banjarmasin dalam masa tiga tahun kepemimpinan Ibnu-Herman, telah banyak membuahkan prestasi dan hasil kerja keras patut diacungi jempol, hal ini dibuktikan dengan banyaknya raihan penghargaan-penghargaan yang diterima Pemko Banjarmasin selama dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2019 bulan januari tadi.
Pertama, Pemko Banjarmasin menerima penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo dalam acara Puncak Hari Keluarga Nasional, pada tanggal 6 -7 Juli 2018 lalu di Manado. Ada lima penghargaan yang diterima, dalam lima kategori lomba yang dimenangkan saat mewakili Kalsel di tingkat Nasional, yakni kategori jenis Lomba KB Lestari, Kader SUB PPKBD, Orang Tua Hebat, Pengelola Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera dan Lomba Pusat Informasi dan Konsultasi (PIK).
Kedua, Penghargaan Wajar tanpa Pengecualian (WTP) diterima Wali Kota Banjarmasin H. Ibnu Sina yang diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Dhanapala Auditorium Kementerian Keuangan, Jakarta Kamis (20/9/2018) dan Ketiga, Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2018
Menurutnya, merupakan prestasi ini akan terus dipertahankan, penghargaan ini adalah untuk masyarakat Kota Banjarmasin. Ke depannya pengelolaan keuangan harus lebih baik lagi. Aturan pengelolaan dan pengalokasian keuangan jika dipatuhi sesuai aturan yang berlaku, tentu dapat mempertangungjawabkan dengan baik dan ganjarannya adalah pengakuan dari pemerintah pusat berupa WTP.
Keempat, Raihan Penghargaan Top 25 di Bidang Layanan Publik. Penghargaan Top 25 Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik 2018 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Biokrasi (PANRB) Republik Indonesia (RI), diterima Pemerintah Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan. Selasa (27/11/2018)
Penghargaan ini layak diberikan kepada Pemerintah Kota Banjarmasin sebagai bentuk apresiasi Kementerian PANRB, lantaran Pemerintah Kota Banjarmasin dinilai sebagai salah satu pemerintah kota terbaik dalam bidang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik 2018.
Penghargaan Top 25 Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik 2018 ini diserahkan Menteri PANRB, Drs. Syafruddin M. Si, yang diwakili oleh Deputi Pelayanan Publik PANRB, Diah Natalisa kepada Wakil Walikota Banjarmasin.
Kelima, Kota Banjarmasin menerima Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) kategori Kota Terbaik 1 dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Walikota Banjarmasin Ibnu Sina saat Musrenbangprov di Gedung Idham Chalid Setdaprov Kalsel, Selasa (10/4/2018). Selain itu juga kota Banjarmasin dinyatakan sebagai Kota Layak Huni nomor 7 se-Indonesia.
Keenam, Banjarmasin Raih Sertifikat Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2018. Meski baru masuk dalam sertifikat sebagai nominasi dengan kategori perencanaan dan pencapaian daerah tingkat kota dalam penyelenggaraan penghargaan pembangunan daerah 2018, diterimanya sertifikat penghargaan dari Bappenas itu menunjukan kota Seribu Sungai, kini masuk dalam daerah yang dinilai memiliki perencanaan dalam penerapan konsep tematik, holistik, integratif dan spasial sistem informasi desa, kelurahan yang baik. Kota Banjarmasin dinilai memiliki inovasi yang baik dan berhasil dalam pencapaian Indek Pembangunan Manusia (IPM).
Penghargaan tersebut diserahkan saat Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4).
Penilaian penghargaan daerah lebih komprehensif dengan tidak hanya mempertimbangkan unsur perencanaan, tapi juga pencapaian pembangunan daerah. “Penghargaan Pembangunan Daerah adalah bentuk apresiasi atas kerja keras daerah dalam merencanakan dan mencapai target pembangunan.
Ketujuh, Banjarmasin terima Penghargaan Natamukti 2018 . Penghargaan yang diterima Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI AAGN Puspayoga itu, merupakan bentuk apresiasi untuk daerah yang dinilai sukses mengembangkan koperasi dan UKMnya. Penyerahan penghargaan dari ICSB Indonesia City Award 2018 itu dilaksanakan di Gedung Graha Widya Bhakti Puspiptek, Tangerang Selatan, Kamis (15/11).
Dalam dua tahun terakhir ini, beberapa penghargaan lain yang diterima Kota Banjarmasin adalah Penghargaan Role Model Pelayanan Publik, Kota Layak Anak, Kota Smart City, Kota Sehat, Kota Layak Pemuda, Penghargaan Penegakkan Peraturan Daerah (Perda) Kawasan Tanpa Rokok, Kota Tertib Lalu Lintas, Juara satu Pilar Manajemen Keselamatan Jalan (PMKJ) atau Penghargaan Sistem Tata Kelola Keselamatan Jalan, Kota Peduli Hak Azazi Manusia (HAM), Penghargaan Kota dengan Kategori Tingkat Kepatuhan Tinggi terhadap UU No 25/2009 Zona Hijau, Banjarmasin Terbaik IV Indonesia kategori Verifikasi Validasi Data Terpadu dan tahun 2019 ini meraih Penghargaan Adipura yang keempat kalinya serta TP PKK Kota Banjarmasin raih Menu Kreatif dari Badan Ketahanan Nasional. (***/prospek)